KONSELING INDIVIDU UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI ANAK TUNARUNGU DI SLBN SUKAMAJU LAMPUNG UTARA (Studi Kasus di SLBN Sukamaju Lampung Utara)

ADELLA, FATIKA SARI (2023) KONSELING INDIVIDU UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI ANAK TUNARUNGU DI SLBN SUKAMAJU LAMPUNG UTARA (Studi Kasus di SLBN Sukamaju Lampung Utara). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI ADELLA FATIKA SARI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Anak tunarungu yang ada di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sukamaju Lampung Utara memiliki cara dan sikap yang negatif dan keliru dalam hal memandang dirnya sendiri dan orang lain, pandangan atau perspektif diri meliputi aspek fisik maupun psikis, seperti mengenal karakteristik individu itu sendiri, tingkah laku atau perbuatannya, kemampuan dirinya, dan sebagainya hal ini biasa disebut dengan konsep diri atau self concept, apabila hal itu terjadi maka individu akan sulit menjalankan proses kehidupan untuk mencapai kesuksesan di masa yang akan datang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan konseling individu untuk meningkatkan konsep diri pada anak tunarungu di Sekolah Luar Biasa Negeri Sukamaju Lampung Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dimana bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data primer didalam penelitian ini yaitu berjumlah 6 orang, yang dimana terdiri dari 4 orang anak tunarungu yang memiliki permasalahan perihal konsep diri, 1 orang konselor dan 1 orang guru kelas atau guru pendamping anak tunarungu. Untuk sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yang diperoleh dari buku, dokumentasi, internet dan jurnal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara (Interview) dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitin ini adalah model analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini adalah bahwasanya pelaksanaan konseling individu dalam meningkatkan konsep diri pada anak tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sukamaju dilasanakan yang terdiri dari 3 tahapan, yaitu : 1) Tahap awal, dimulai dari pengenalan antara anak tunarungu dan konselor, konselor membangun hubungan awal yang baik yang bertujuan untuk membangun rasa percaya anak tunarungu terhadap konselor. 2) Tahap pertengahan (tahap kerja) yaitu tahap inti dari kegiatan konseling, pada tahap ini konselor mulai memperdalam permasalahan konsep diri yang dialami anak tunarungu secara lebih rinci. Konselor mulai mengembangkan pernyataan�pernyataan yang diungkapkan oleh anak tunarungu, konselor bisa merencanakan alternatif yang sesuai untuk menyelesaikan masalah konsep diri. 3) Tahap akhir, konseling pada tahapan ini dilakukannya iii penilaian apakah ada terjadi perubahan yang baik dan positif terhadap anak tunarungu setelah diberikannya konseling individu, dan untuk meninjau kembali apakah proses konseling sudah sesuai dan berjalan dengan semestinya dan pada tahap akhir terdapat evaluasi pada tahap ini adalah menilai dan melihat perubahan baik apa saja yang terjadi pada anak tunarungu setelah diberikannya konseling individu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan konseling individu dalam meningkatkan konsep diri pada anak tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sukamaju telah berhasil dilakukan dan mendapat hasil yang positif walaupun membutuhkan proses yang sedikit lebih lama. Kata kunci: Konseling Individu, Konsep Diri iv ABSTRACT Deaf children in Sukamaju State Special School (SLB) North Lampung have negative and wrong ways and attitudes in terms of looking at themselves and others, self-views or perspectives covering physical and psychological aspects, such as knowing the individual's own characteristics, behavior his behavior or actions, his abilities, and so on, this is usually referred to as self-concept, if that happens, it will be difficult for individuals to carry out life processes to achieve success in the future. The formulation of the problem in this study is how to implement individual counseling to improve self concept in deaf children at the Sukamaju State Special Scholl, North Lampung. This type of research is field research which is descriptive qualitative in nature. The primary data sources in this study were 6 people, which consisted of 4 deaf children who had problems regarding self-concept, 1 counselor and 1 class teacher or accompanying teacher for deaf children. For data sources in this study are secondary data sources obtained from books, documentation, internet and journals. Data collection techniques used in this study were interviews, observation and documentation. The data analysis technique used in this study is a data analysis model consisting of data reduction, data presentation, and decision making. The results of this study are that the implementation of individual counseling in improving self-concept in deaf children at the Sukamaju State Special School (SLB) consists of 4 stages, namely: 1) The initial stage, starting from the introduction between the deaf child and the counselor, the counselor build a good initial relationship that aims to build a deaf child’s trust in the counselor. 2) the middle stage (work stage) is the core stage of counseling activities, at this stage the counselor begins to deepen the problems of self-concept experienced by deaf children in more detail. The counselor begins to develop statements expressed by deaf children, the counselor can plan appropriate alternatives to solve self-concept problems. 3) The final stage, counseling at this stage is to assess whether there have been good and positive changes to deaf children after individual counseling has been given, and to review whether the counseling process is appropriate and running as it should and the final stage there is evaluation at this stage is to assess and see what good changes have v occurred in deaf children after being given individual counseling. The conclusion of this study is that the implementation of individual counseling in improving self concept in deaf children at the Sukamaju State Special School (SLB) has been successfully carried but and received positive results although it requires a slightly longer process. Keywords: Individual Counseling, Self Concept

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Aug 2023 03:52
Last Modified: 10 Aug 2023 03:52
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29549

Actions (login required)

View Item View Item