PERBANDINGAN ETIKA BISNIS ISLAM DENGAN FIKIH LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI TAHU (Studi Desa Candiretno Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu)

ERIK, ADI PANGESTU (2023) PERBANDINGAN ETIKA BISNIS ISLAM DENGAN FIKIH LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI TAHU (Studi Desa Candiretno Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Kegiatan industrial merupakan salah satu sektor yang sangat berperan penting dalam meningkatkan perekonomian nasional, karena dengan hadirnya sektor industri dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan perekonomian nasional. Seperti yang terjadi di Kelurahan Candiretno Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu yaitu dengan hadirnya industri tahu kecil yang dapat merubah mata pencaharian masyarakat sekitar, hal ini juga menjadi salah satu acara untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Pringsewu. Namun dengan hadirnya kegiatan industri tahu ini ternyata juga memberikan dampak terhadap lingkungan. Adapun permasalahan penelitian ini adalah bagaimana tinjauan etika bisnis Islam dalam pengelolaan limbah industri tahu di Desa Candiretno Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu? Dan bagaimana analisis persamaan dan perbedaan etika bisnis Islam dengan fikih lingkungan dalam pengelolaan limbah industri tahu yang ada di Desa Candiretno Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis proses pengelolaan limbah industri tahu yang ditinjau dari etika bisnis Islam dan fikih lingkungan serta mengetahui apa perbedaan dan persamaan etika bisnis Islam dengan fikih lingkungan dalam pengelolaan limbah industri tahu yang ada di Desa Candiretno Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif yang dimana teknik dalam pemilihan informan yang digunakan adalah non probability sampling tipe purposive sampling dengan 9 informan yang terdiri dari 5 pengusaha industri tahu, 3 masyarakat sekitar dan 1 orang tokoh masyarakat. Selain itu, dalam penelitian ini juga menggunakan penelitian perpustakan. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan beberapa literatur. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa pengelolaan limbah industri tahu yang ada di Desa Candiretno belum sesuai dengan etika bisnis Islam dan fikih lingkungan. Hal itu terbukti dengan tidak dikekolanya limbah cair tersebut. Limbah cair yang yang dihasilkan langsung dibuang ke got dan aliran sungai tanpa dikelola terlebih dahulu yang menyebabkan tercemarnya lingkungan sekitar sehingga menggangu masyarakat sekitar. Serta tidak adanya rasa tanggung jawab yang dimiliki produsen tahu terhadap dampak yang ditimbulkan. Dalam penelitian ini juga terdapat persamaan dan iii perbedaan. Persamaannya yaitu sama-sama terdapat persamaan prinsip yaitu prinsip tanggung jawab yang membahas tentang tanggung jawab seorang produsen tahu terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar akibat limbah yang dihasilkan. Lalu persamaan selanjutnya adalah dalam etika bisnis Islam terdapat prinsip keseimbangan atau keadilan yang pembahasannya juga sama dengan prinsip solidaritas yang ada di fikih lingkungan yang di dalamnya sama-sama menuntut untuk agar setiap orang atau semua makhluk hidup diperlakukan yang sama sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu juga terdapat pebedaan yang mendasar yaitu etika bisnis Islam dengan fikih lingkungan adalah dalam aspek pembahasannya yang mana etika bisnis Islam lebih menekankan pada pembahasan habluminallah (hubungan manusia dengan sang Pencipta) dan habluminanas (hubungan manusia dengan sesama manusia) yang mana dalam melakukan kegiatan bisnisnya para produsen tahu dituntut harus sesuai dengan kaidah yang sudah ditetapkan Allah SWT agar usahanya selalu berkah dan tetap terjadi hubungan baik antara produsen tahu dengan masyarakat. Sedangkan fikih lingkungan berfokus kepada habluminalam (hubungan manusia dengan alam/lingkungan) yang di dalamnya juga dituntut untuk bisa menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar sebagai perwujudan dari tanggung jawab kita sebagai manusia.

Actions (login required)

View Item