STRATEGI DAKWAH PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) DALAM MEMBINA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KABUPATEN PRINGSEWU (Studi Kasus Pada DPC PKB Kabupaten Pringsewu)

ERLYANTO, MASROJUN (2023) STRATEGI DAKWAH PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) DALAM MEMBINA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KABUPATEN PRINGSEWU (Studi Kasus Pada DPC PKB Kabupaten Pringsewu). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of bab 1,2 & dapus.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of Erlanto PDF.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Strategi dakwah adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengoperasian dakwah yang dilakukan sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang mencakup seluruh aspek kemanusiaan. Permasalahan dalam Skripsi ini adalah bagaimana strategi dakwah Partai Kebangkitan Bangsa dalam membina kerukunan di Kabupaten Pringsewu dan apa saja faktor pendukung dan penghambat kerukunan umat beragama di Kabupaten Pringsewu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi dakwah Partai Kebangkitan Bangsa dalam membina kerukunan umat beragama di Kabupaten Pringsewu dan mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat kerukunan umat beragama di Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan kualitatif.Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data primer penelitian ini adalah anggota kepengurusan PKB Kabupaten Pringsewu dan sumber sekunder adalah dokumen terkait DPC Partai Kebangkitan Bangsa. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan penarikan kesimpulan menggunakan model induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi dakwah yang digunakan Partai Kebangkitan Bangsa dalam membina kerukunan umat beragama di Kabupaten Pringsewu adalah dengan menggunakan metode strategi bentuk sentimentil (Al-manhaj al-athfi) karena sasaran dakwah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam membina kerukunan umat beragama di Kabupaten Pringsewu adalah masyarakat pedesaan seperti orang tua dan anak-anak. Kedua strategi pndidikan (melalui sosialisasi tentang terorisme) dan ketiga strategi melalui bidang kesenian (melalui kegiatan rebana) adapun strategi bidang kesenian ini juga termasuk kedalam implementasi strategi indrawi (al-manhaj al�hissi) atau yang disebut juga strategi ilmiah dan metode yang dihimpun oleh strategi ini adalah praktik keagamaan, keteladanan, dan pentas drama atau kesenian. Faktor pendukung tercapainya kerukunan umat beragama Adanya peran dari pada tokoh masyarakat maupun tokoh agama dan pemerintah memiliki peran dalam menciptakan kerukunan iv antar umat agama. Ini adalah salah satu faktor pendukung bagi kerukunan umat beragama di masyarakat di Kabupaten Pringsewu. Selain itu, faktor pendukung terwujudnya kerukunan umat beragama adalah adanya kesadaran masyarakat tentang arti beragama, masyarakat menyadari bahwa kerukunan tidak terwujud tanpa kesadaran individu. Kemudian adanya kepercayaan yang kuat terhadap agama, sehingga dalam pergaulan masyarakat saling menghargai dan menghormati orang lain ada sikap toleransi terhadap agama-agama dalam menjalankan ibadahnya masing-masing. Selanjutnya faktor penghambat terjadinya kerukunan umat beragama adalah masyarakat tidak saling menghargai, memaki sampai berbau rasisme yaitu menjelek-jelekkan dan lain sebagainya. Kata Kunci : Strategi Dakwah, Kerukunan Umat Beragama v ABSTRAC Da'wah strategy is the planning, implementation and operation of da'wah that is carried out in such a way as to achieve goals that cover all aspects of humanity. The problem in this thesis is how the National Awakening Party's missionary strategy in fostering harmony in Pringsewu Regency and what are the supporting and inhibiting factors for religious harmony in Pringsewu Regency. The purpose of this research is to find out how the National Awakening Party's propaganda strategy is in fostering religious harmony in Pringsewu Regency and to find out what are the supporting and inhibiting factors for religious harmony in Pringsewu Regency. This research is a field research using a qualitative approach. This research is a field research (field research) using a qualitative approach. Methods of data collection using interviews, observation, and documentation. The primary data source for this research is Pringsewu Regency PKB management members and secondary sources are documents related to the National Awakening Party's DPC. Data analysis used descriptive analysis methods and conclusions drawn using inductive models. The results of this study indicate that the da'wah strategy used by the National Awakening Party in fostering religious harmony in Pringsewu Regency is to use a sentimental strategy method (Al-manhaj al-athfi) because the target of the preaching of the National Awakening Party (PKB) in fostering religious harmony in Pringsewu Regency is rural communities such as parents and children. The two educational strategies (through socialization on terrorism) and the third strategy through the arts (through tambourine activities) while the arts strategy is also included in the implementation of sensory strategies (al-manhaj al-hissi) or also called scientific strategies and methods compiled by This strategy is religious practice, exemplary, and drama or art performances.Supporting factors for achieving religious harmony The role of community leaders as well as religious leaders and the government has a role in creating harmony between religious communities. This is one of the supporting factors for religious harmony in the community in Pringsewu Regency. In addition, the supporting factor for the realization of religious harmony is the vi existence of public awareness about the meaning of religion, the community realizes that harmony does not exist without individual awareness. Then there is a strong belief in religion, so that in the association of people mutual respect and respect for others there is an attitude of tolerance towards religions in carrying out their respective worship. Furthermore, the inhibiting factor for religious harmony is that people do not respect each other, swear at it until it smells of racism, namely vilifying and so on. Keywords: Da'wah Strategy, Religious Harmony

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Aug 2023 07:51
Last Modified: 09 Aug 2023 07:51
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29513

Actions (login required)

View Item View Item