ANALISIS PERAN DAN KONTRIBUSI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TAHUN 2023 (Studi Pada BUMPekon Tekad Di Pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat)

Yuyun, Oktarina (2023) ANALISIS PERAN DAN KONTRIBUSI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TAHUN 2023 (Studi Pada BUMPekon Tekad Di Pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Proses pembangunan dimulai dari tingkatan yang paling bawah yaitu desa, karena desa merupakan langkah awal dari kegiatan perekonomian bangsa.. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dengan mengeluarkan berbagai dana untuk program pembangunan desa. Salah satunya adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namun pada faktanya kehadiran BUMDes belum sesuai dengan tujuannya sehingga penulis berminat untuk melakukan penelitian mengenai : bagaimana peran dan kontribusi BUMDes terhadap kesejahteraan masyarakat menurut perspektif ekonomi Islam? Adapun yang menjadi tujuan peneliti yaitu: untuk mengetahui peran dan kontribusi BUMDEs terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat menurut perspektif ekonomi Islam (Studi pada BUMPekon Tekad di Pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis penelitian lapangan (Field Research), yang berlokasi di Pekon Trimulyo. Adapun populasi penelitian ini yaitu berjumlah 1.060 KK dari total 11 Pemangku/Dusun yang ada di Pekon Trimulyo, dengan sampel diambil 10% yang dihitung menggunkan rumus Slovin, sehingga untuk sampelnya berjumlah 91 responden. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Analisa data menggunakan reduksi data, data display dan teknik verifikasi (kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dan kontribusi BUMPekon Tekad di Pekon Trimulyo dikatakan masih belum maksimal sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat di Pekon Trimulyo belum merata dan masih adanya ketimpangan antar masyarakat Pekon Trimulyo. Hal ini disebabkan karena masih terdapat kendala seperti kurangnya modal, minimnya pengetahuan masyarakat serta kurang maksimalnya kinerja dan manajemen BUMPekon Tekad itu sendiri. Sedangkan dalam pandangan Islam, masyarakat Pekon Trimulyo dapat dikatakan sejahtera karena telah memenuhi kebutuhan al-dharuriyyah (primer), al-hajjiyyah (sekunder) dan al-thsaniyyah (tersier/pelengkap). Kata Kunci : Kesejahteraan Masyarakat, Badan Usaha Milik Desa, Ekonomi Islam. ABSTRACT The development process starts from the lowest level, namely the village, because the village is the first step in the nation's economic activities. Various efforts have been made by the government by issuing various funds for village development programs. One of them is Village Owned Enterprises (BUMDes). But in fact the presence of BUMDes is not in accordance with its objectives so the authors are interested in conducting research on: what is the role and contribution of BUMDes to community welfare according to an Islamic economic perspective? As for the research objectives, namely: to find out the role and contribution of BUMDEs to the welfare of society according to an Islamic economic perspective (Study on BUMPekon Tekad in Pekon Trimulyo, Gedung Surian District, West Lampung Regency). This study uses a qualitative method of field research. The population of this study is 1,060 families from a total of 11 stakeholders/hamlets in Trimulyo Pekon, with a sample taken of 10% which is calculated using the Slovin formula, so that the sample is 91 respondents. Sources of data come from primary and secondary data with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. While data analysis uses data reduction, data display and verification techniques (conclusions). The results of the study show that the role and contribution of BUMPekon Tekad in Trimulyo Pekon are said to be still not optimal so that the level of community welfare in Trimulyo Pekon is not evenly distributed and there is still inequality between the Pekon Trimulyo communities. This is because there are still obstacles such as lack of capital, lack of public knowledge and the lack of optimal performance and management of BUMPekon Tekad itself. Whereas in the Islamic view, the people of Pekon Trimulyo can be said to be prosperous because they have fulfilled the needs of al-dharuriyyah (primary), al�hajjiyyah (secondary) and al-thsaniyyah (tertiary/complementary). Keywords : Community Welfare, Village Owned Enterprises, Islamic Economics.

Actions (login required)

View Item