AKTIVITAS SOSIAL DAN PERILAKU KEBERAGAMAAN PADA KOMUNITAS IEA (Indonesia Escorting Ambulance) KECAMATAN KEDAMAIAN BANDAR LAMPUNG

DIANA, DWI UTAMI (2023) AKTIVITAS SOSIAL DAN PERILAKU KEBERAGAMAAN PADA KOMUNITAS IEA (Indonesia Escorting Ambulance) KECAMATAN KEDAMAIAN BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Manusia merupakan makhluk sosial yang seharusnya berinteraksi dengan sesama untuk memenuhi kebutuhan hidup, saling menolong, membantu dan melengkapi satu sama lain . terdapat beberapa faktor yang terjadi pada seseorang dalam peduli terhadap orang lain di antaranya adalah suasana hati, meyakini keadilan dunia, empati, faktor situasional, faktor sosiobiologis. Empati merupakan menempatkan diri pada keadaan emosi orang lain dan seolah – olah mengalaminya sendiri. Sikap empati inilah yang akan mendorong seseorang yang akan melakukan kepedulian sosial atau peduli terhadap orang lain. Ketika individu memiliki empati terhadap orang lain maka kepedulian sosial pun akan muncul pada diri individu tersebut. Seseorang yang bisa menempatkan diri pada orang lain atau yang sedang dirasakan orang lain maka di dalam hatinyaakan terbetuk Social Intrest.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awal mula dari terbentuknya Komunitas IEA (Indonesia Escorting Ambulance) sebagai tim Escort dan juga peranan penting dalam pengawalan Ambulances. Peranan tim escort dan masyarakat di indonesia. Melalui penelitian ini peranan tim Escort dapat membantu perjalanan ambulance dengan cepat sampai rumah sakit tujuan. Tidak hanya itu, di dalam penelitian ini juga mengetahui tentang AktivitasKomunitas IEA yaitu Aktivitas Sosial dan juga Perilaku Keberagamaannya Komunitas IEA. Aktvitas sosial yang di lakukan jugaberbentuk kepedulian sosial sepeti kerja sama,bakti sosial, tanggap bencana. Oleh karena itu di perlukannya tindakan dari individu maupun komunitas untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan membantu sukarela untuk masyarakat yang membutuhkan. Hal yang sama juga di lakukan oleh Komunitas IEA yakni dalam melakukan aktivitas tersebut juga masuk kedalam ajaran islam yakni perilaku keberagamaan seperti shalat, sedekah, berakhlak mulia, dan juga tolong – menolong sehingga dalam penelitian ini memunculkan rumusan masalah yaitu Bagaimana Kegiatan Aktivitas Sosial yang di lakukan oleh Komunitas IEA dan Bagaimana perilaku keberagamaan anggota Komunitas IEA (Indonesia Escorting Ambulance). Jenis penelitian yang di lakukan ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa Observasi,wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang di gunakan untuk menganalisis data yakni di peroleh dengan menggunakan teknik analisis Miles dan Hubreman. Sedangkan teori yang di gunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini yaitu teori Tindakan Sosial Max Weber. Dalam teori tersebut terdapat empat tipe yaitu : Tindakan Rasional Instrumental, Tindakan Rasional Nilai, Tindakan Afektif dan Tindakan Tradisional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aktivitas Sosial Komunitas IEA (Indonesia Escorting Ambulance) mengarah pada hal yang positif. Bentuk dari aktivitas sosial tersebut yaitu Bakti Sosial, Tanggap Bencana, Kerja sama dan relawan. Dengan berpedoman pada semboyan “Berbuat Tanpa Berharap” sehingga komunitas IEA tidak hanya bertugas memandu atau membuka jalan ambulance namun mengemban misi visi kemanusiaan dan menerapkan visi misi dan program kerja komunitas IEA (Indonesia Escorting Ambulance) Bandar Lampung. Kata kunci: Komunitas IEA, Aktivitas Sosial, perilaku Keberagamaan. ABSTRACT Humans are social beings who should interact with others to meet the needs of life, help each other, assist and complement one another. there are several factors that occur in a person in caring for others including mood, believing in world justice, empathy, situational factors, sociobiological factors. Empathy is placing yourself in someone else's emotional state and as if experiencing it yourself. This attitude of empathy will encourage someone to do social care or care for others. When individuals have empathy for others, social care will also appear in these individuals. Someone who can put himself in other people or who is being felt by other people will form Social Intrest in his heart. This research aims to find out the beginning of the formation of the IEA Community (Indonesia Escorting Ambulance) as an Escort team and also an important role in escorting Ambulance. The role of the escort team and the community in Indonesia. Through this research the role of the Escort team can help the ambulance travel quickly to the destination hospital. Not only that, this research also finds out about IEA Community Activities, namely Social Activities and also the Religious Behavior of the IEA Community. The social activities carried out are also in the form of social care such as cooperation, social service, disaster response. Therefore, it is necessary to take action from individuals and communities to carry out activities related to voluntary assistance for people in need. The IEA Community also does the same thing, namely in carrying out these activities it also incorporates Islamic teachings, namely religious behavior such as prayer, almsgiving, noble character, and also helping so that this research raises the formulation of the problem, namely how social activities are carried out by the IEA Community and How is the religious behavior of members of the IEA Community (Indonesia Escorting Ambulance). This type of research is qualitative research using data collection methods in the form of observation, interviews and documentation. The analysis technique used to analyze the data was obtained using the Miles and Hubreman analysis techniques. While the theory used to analyze in this study is Max Weber's theory of Social Action. In this theory there are four types, namely: Instrumental Rational Action, Value Rational Action, Affective Action and Traditional Action. The results of this study indicate that the IEA Community Social Activity (Indonesia Escorting Ambulance) leads to positive things. The forms of these social activities are Social Service, Disaster Response, Collaboration and volunteering. Guided by the motto "Doing Without Expectation" the IEA community is not only tasked with guiding or opening the way for an ambulance but carrying out a humanitarian vision mission and implementing the vision and mission and work program of the Bandar Lampung IEA (Indonesia Escorting Ambulance) community. Keywords: IEA Community, Social Activities, Religious behavior.

Actions (login required)

View Item