PERAN PENYULUHAN AGAMA DALAM PENYESUAIAN DIRI MANTAN NARAPIDANA (Studi Kasus Di Desa Gunung Sugih Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur)

LAILA, FITRIANI (2023) PERAN PENYULUHAN AGAMA DALAM PENYESUAIAN DIRI MANTAN NARAPIDANA (Studi Kasus Di Desa Gunung Sugih Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI LAILA FITRIANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak terlepas dari berbagai persoalan diantaranya yaitu tindak kejahatan (kriminal). Fenomena yang berkembang dalam masyarakat pada saat ini, bahwa narapidana yang telah bebas dari rumah tahanan kurang begitu diterima dengan baik keberadaanya untuk kembali hidup bersama di masyarakat. Masyarakat berpikir/beranggapan mereka hanya membawa dampak buruk bagi masyarakat sekitar. Sikap penolakan yang dilakukan oleh masyarakat membuat narapidana mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian diri dilingkungannya. Agama merupakan solusi segala masalah yang dihadapi oleh manusia, dengan adanya penyuluhan agama dapat membantu seseorang supaya memiliki religious reference (sumber pegangan keagamaan) dalam memecahkan problem atau masalah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui usaha yang dilakukan oleh seseorang ustadz Ahmad Yani sebagai penyuluh agama dalam membantu mantan narapidana agar dapat menyesuaikan dirinya dan kembali ke masyarakat dengan baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach). Sifat penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif analisis. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan kualitatif. Sumber data primer, yakni 1 orang penyuluh/tokoh agama di desa gunung sugih dan 3 mantan narapidana di desa gunug sugih. Sumber data sekunder berupa dokumentasi foto, jurnal, buku, penelitian terdahulu, serta arsip yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara kepada ustadz dan 3 mantan narapidana, observasi pada saat penyuluhan, dan dokumentasi yang berupa foto, buku, jurnal dan sumber data lain yang relevan. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini dibagi dalam tiga alur kegiatan, yaitu: (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 proses penyuluhan agama yang dilakukan oleh Ustadz Ahmad Yani. Pertama, diawali dengan melakukan pendekatan secara personal terhadap mantan narapidana dan juga keluarganya. Kedua, Ustadz Ahmad memberi contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari dan membantu mantan narapidana untuk membangun hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan keagamaan agar mantan narapidana iii dapat menyesuaikan diri di masyarakat. Ketiga, Ustadz Ahmad Yani membantu remaja membentuk mental positif agar meningkatkan kesadaran melaksanakan ajaran-ajaran agama. Terdapat 3 materi yang diberikan oleh penyuluh agama, yaitu akidah, syariah, dan akhlak. Metode yang digunakan oleh Ustadz Ahmad adalah metode langsung yaitu dengan ceramah, tanya jawab, dan nasihat. Hasil yang di dapat oleh mantan narapidana dalam aspek penyesuaian pribadi dengan mengikuti penyuluhan agama, seperti: dapat bersosialisasi kembali di masyarakat, tidak merasa rendah diri, dan berkurangnya keluhan-keluhan yang dirasakannya. Kemudian dalam aspek penyesuaian sosial, mantan narapidana telah mampu berhubungan dengan orang lain, berpartisipasi dalam kelompok, serta mampu bersosialisasi sesuai dengan norma yang ada. Berdasarkan temuan dan hasil diatas, penyuluhan agama yang diberikan oleh Ustadz Ahmad telah berhasil dalam membantu mantan narapidana mempunyai akhlak yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah, sehingga mereka dapat menyesuaikan dirinya melalui bentuk�bentuk kegiatan yang diberikan selama penyuluhan agama, sehingga mindset masyarakat mengenai mantan narapidana dapat berubah. Kata kunci: Peran, Penyuluhan Agama, Penyesuaian Diri iv ABSTRACT In social life, humans cannot be separated from various problems including crimes (crimes). The phenomenon that is developing in today's society is that convicts who have been released from prison are less well-accepted to return to live together in society. People think/think they only have a bad impact on the surrounding community. The attitude of rejection by the community makes prisoners experience difficulties in adjusting to their environment. Religion is the solution to all problems faced by humans, with religious counseling it can help someone to have a religious reference in solving problems or problems. This research was conducted to find out the efforts made by an ustadz Ahmad Yani as a religious instructor in helping ex-convicts so that they can adapt well and return to society. This type of research is field research. The nature of the research in this thesis is descriptive analysis. The research approach used by the author is a qualitative approach. Primary data sources, namely 1 extension worker/religious figure in Gunung Sugih Village and 3 former persons with disabilities in Gunung Sugih Village. Secondary data sources include photo documentation, journals, books, previous research, and archives related to this research. The data collection method used was interviews with ustadz and 3 ex-anxiety, observations during counseling, and documentation in the form of photos, books, journals and other relevant data sources. Qualitative data analysis in this study was divided into three activity streams, namely: (1) data reduction; (2) data presentation; and (3) drawing conclusions. The data validity technique used is triangulation. With the community through religious activities so that ex�convicts can adjust to society. Third, Ustadz Ahmad Yani helps youth form a positive mentality in order to increase awareness of implementing religious teachings. There are 3 materials provided by religious instructors, namely faith, sharia, and morals. The method used by Ustadz Ahmad is the direct method, namely lectures, questions and answers, and advice. The results obtained by ex�convicts in the aspect of personal adjustment by participating in religious counseling, such as being able to socialize again in society, not feeling inferior, and reducing the complaints they feel. Then in the aspect of social adjustment, ex-convicts have been able to relate to other people, participate in groups, and are able to socialize according v to existing norms. Based on the findings and results above, the religious counseling provided by Ustadz Ahmad has been successful in helping ex-convicts have better morals and get closer to Allah, so that they can adjust themselves through the forms of activities provided during religious counseling, so that people's mindset regarding ex-convicts can change. Keywords: Role, Religious Counseling, Adjustment

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Aug 2023 08:25
Last Modified: 08 Aug 2023 08:25
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29458

Actions (login required)

View Item View Item