FAKTOR FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT PESERTA DIDIK DALAM MEMANFAATKAN BIMBINGAN DAN KONSELING INDIVIDU DI SMK BAKTI MUDA WIYATA PASIR SAKTI LAMPUNG TIMUR

RESTRI, NOVIANTI (2023) FAKTOR FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT PESERTA DIDIK DALAM MEMANFAATKAN BIMBINGAN DAN KONSELING INDIVIDU DI SMK BAKTI MUDA WIYATA PASIR SAKTI LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI RESTRI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Rendahnya minat merupakan fenomena yang menjadi sebuah perhatian. Pasalnya bimbingan dan konseling individu yang bertujuan membantu perkembangan pribadi, sosial, belajar serta karir agar mencapai perkembangan secara optimal sesuai dengan bakat, minat, serta terpecahkannya masalah-masalah yang dialami oleh peserta didik, kurang dimanfaatkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab rendahnya minat peserta didik dalam memanfaatkan konseling individu di kelas XI Teknik Mesin SMK Bakti Muda Wiyata, dan apa saja upaya yang dilakukan oleh guru BK dalam mengatasi peserta didik yang kurang dalam memanfaatkan layananan bimbingan dan konseling individu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini yaitu guru bimbingan konseling dan peserta didik kelas XI Teknik Mesin yang memiliki minat rendah dalam memanfaatkan layanan konseling individu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian mengggunakan teknik deskriptif kualitatif. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menjadi penyebab rendahnya minat peserta didik dalam memanfaatkan layanan konseling individu ada dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal ditandai dengen tidak adanya kesadaran peserta didik akan kebutuhan mereka akan bantuan yang akan diberikan oleh layanan konseling individu sehingga peserta didik tidak terdorong (motivasi) untuk melakukannya. Selain itu, persepsi peserta didik akan BK masih negatif. Faktor eksternal ditandai dengan adanya kekhawatiran peserta didik mengenai pandangan teman sebayanya sehingga mereka tidak mau megikuti layanan konseling individu. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru BK yaitu dengan menjelaskan kembali manfaat konseling individu kepada peserta didik. Dan menjelaskan bahwa tidak perlu takut dan malu ke ruang BK karena guru BK bukan polisi sekolah. Kata Kunci : Bimbingan dan Konseling, Konseling Individu, Minat Peserta Didik iii ABSTRACT The low level of interest is a phenomenon that has drawn attention. This is because individual guidance and counseling aimed at assisting personal, social, learning, and career development to achieve optimal progress according to talents, interests, and the resolution of problems experienced by students are not being effectively utilized. This research aims to identify the factors causing students' low interest in utilizing individual counseling in the 11th-grade Mechanical Engineering class at SMK Bakti Muda Wiyata and the efforts made by the guidance counselor to address students who are less inclined to use individual counseling services. This study adopts a qualitative descriptive method. The data sources for this research are the guidance counselors and 11th-grade Mechanical Engineering students who show low interest in using individual counseling services. Data collection techniques involve conducting interviews, and data analysis follows a qualitative descriptive approach. The validity of the data is ensured through source triangulation. The research findings indicate that the factors causing students' low interest in utilizing individual counseling services are categorized into two groups: internal and external factors. Internally, students lack awareness of their need for assistance provided by individual counseling services, resulting in a lack of motivation to seek help. Additionally, students' perceptions of guidance counseling remain negative. Externally, students are concerned about how their peers will view them if they participate in individual counseling sessions, which discourages them from seeking such services. As for the efforts made by the guidance counselor, they involve reiterating the benefits of individual counseling to students and reassuring them that there is no need to fear or feel ashamed about visiting the guidance counselor's office as the counselor is not a school disciplinarian. Keywords: Guidance and Counseling, Individual Counseling, Students' Interest.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Bimbingan Konseling
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Aug 2023 08:03
Last Modified: 08 Aug 2023 08:03
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29454

Actions (login required)

View Item View Item