TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN JASA MAXIM (Studi Di Maxim Kota Bandar Lampung)

YEKTI, ARUPI NINGRUM (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN JASA MAXIM (Studi Di Maxim Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan transportasi online yang begitu pesat saat ini, sangatlah membantu masyarakat, salah satunya yaitu Maxim. Namun dibalik itu tidak diikuti dengan peningkatan dalam aspek keamanan, keselamatan dan ketenangan, sehingga masih banyak kelalaian yang dilakukan oleh pihak driver, salah satunya adalah driver yang ugal�ugalan, kejadian ini sangat merugikan konsumen, karena mengancam keselamatan, hal ini juga bertentangan dengan hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha. Melihat adanya hal ini sehingga perlu adanya pengetahuan tentang perlindungan konsumen terhadap penggunaan jasa Maxim. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana praktik perlindungan konsumen terhadap penggunaan jasa Maxim di kota Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan hukum Islam dan hukum positif tentang praktik perlindungan konsumen terhadap penggunaan jasa Maxim di kota Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran konsumen dan pelaku usaha, terhadap perlindungan konsumen, dan meninjau dengan Undang�Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen terhadap penggunaan jasa maxim, serta meninjau dalam pandangan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, menggunakan jenis Field Research (lapangan), yang bersifat deskriptif analisis, dengan mengumpulkan datanya secara valid menggunakan pengamatan yang bersumber dari data lapangan, yang menggunakan teknik seperti dokumentasi dan wawancara, dengan sampel penelitian yang terdiri dari 5 driver dan 8 konsumen dan metode analisis data yang digunakan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa praktik perlindungan konsumen terhadap penggunaan jasa Maxim di kota Bandar Lampung belum sepenuhnya baik karena dalam pelaksanaannya kurang adanya tindak tegas bagi driver yang nakal, akan tetapi aturan yang ada di Maxim sudah sesuai menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Sedangkan, praktik perlindungan konsumen dalam hukum Islam belum sepenuhnya sesuai, karena masih ada beberapa pihak Maxim yang melanggar aturan dan tidak bertanggungjawab, akan tetapi dalam rukun dan syarat dalam Ijarah pada Maxim telah sesuai. Sedangkan praktik perlindungan konsumen dalam hukum positif belum sepenuhnya sesuai dengan pasal 4 tentang hak-hak konsumen dan pasal 7 tentang iii kewajiban pelaku usaha dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Karena masih ada beberapa driver yang ugal-ugalan, kedatangan driver tidak sesuai dengan waktu yang dijanjikan, driver kurang sopan, driver meminta cancel pemesanan, perubahan tarif secara mendadak. Dari kejadian ini masih ada beberapa pihak Maxim yang tidak bertanggungjawab atas kerugian yang dialami konsumen, serta kewajiban pelaku usaha yang tidak dipenuhi, dan hak konsumen yang dilanggar. Akan tetapi masih banyak juga pihak driver yang taat pada aturan kerja dan mau bertanggungjawab. Kata Kunci: Perlindungan Konsumen, Hukum Positif, Hukum Islam Ijarah

Actions (login required)

View Item