BIMBINGAN INDIVIDUAL DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR DISLEKSIA DI SDIT SABILUL HIDAYAH KABUPATEN WAY KANAN

Nurngaini, Ponidi (2023) BIMBINGAN INDIVIDUAL DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR DISLEKSIA DI SDIT SABILUL HIDAYAH KABUPATEN WAY KANAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL  NURNGAINI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Anak adalah masa dimana disebut dengan periode emas karena perkembangan dan pertumbuhannya begitu pesat. Namun proses pertumbuhan dan perkembangan anak berbeda dengan yang satu yang lain. Seperti ada anak yang mengalami penghambatan dalam pertumbuhan seperti kesulitan belajar atau disebut disleksia. Disleksia adalah kesulitan belajar berupa kesulitan dalam hal membaca, menulis dan mengeja. Disleksia disebabkan banyak faktor seperti faktor keluarga faktor lingkungan dan lain-lain. Banyak dampak negatif yang timbul akibat disleksia salah satu prestasi yang menurun. Oleh karena itu, diperlukan penanganan dalam mengatasinya yaitu dengan bimbingan individual. Bimbingan individual merupakan proses bantuan yang di berikan oleh pembimbing kepada seseorang untuk mengatasi permasalahan yang di alami oleh individu. Bimbingan ini dapat mengatasi kesulitan belajar yang di alami oleh anak disleksia khususnya di SDIT Sabilul Hidayah kabupaten Way Kanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan individual yang dilakukan oleh pembimbing kepada peserta didik dalam mengatasi kesulitan belajar terutama dalam hal membaca pada anak disleksia. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah khazanah keilmuan dalam permasalahan mengenai anak disleksia. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus berupa pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian, yakni data primer yang diperoleh dari 1 kepala sekolah, 1 wali kelas, 1 guru pembimbing, 2 orang tua dan 2 anak disleksia. Data sekunder bersumber dari buku-buku, jurnal, dan sumber lain yang relavan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi non partisipan dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode Miles dan Huberman, yakni dengan reduksi data (Data Reduction), penyajian data (Data Display), dan penarikan kesimpulan (Verification). Adapun proses bimbingan individual yang dilakukan oleh guru pembimbing di SDIT Sabilul Hidayah Kabupaten Way Kanan dilakukan dengan beberapa tahap yaitu : tahap awal yang dilakukan dengan membangun hubungan dengan konseli, memperjelas / identifikasi maalah, membuat penaksiran, dan menegosiasi kontrak. Pada tahap kedua yaitu tahap pertengahan atau tahap bimbingan, selanjutnya yaitu tahap akhir. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bimbingan individual dalam mengatasi kesulitan belajar disleksia yang dilakukan oleh guru pembimbing di SDIT Sabilul Hidayah Kabupaten Way Kanan dikatakan berhasil, karena anak yang mengalami kesulitan belajar terutama membaca pada anak disleksia sudah mengalami beberapa perubahan seperti, bisa mengeja, bisa memahami kata, dan bisa membaca dengan tidak terbalik. Kata kunci : Bimbingan Individual, Kesulitan Belajar, Disleksia iii ABSTRACT Children are in a period called the golden period because their development and growth are so rapid. But the process of growth and development of children is different from one another. There are children who are inhibited in their growth due to learning difficulties, also called dyslexia. Dyslexia is a learning difficulty in the form of difficulties in reading, writing and spelling. Dyslexia is caused by many factors, such as family factors, environmental factors, and others. Many negative effects arise due to dyslexia, one of which is decreased achievement and the surrounding environment that considers that dyslexic children are stupid. Therefore, handling is needed to overcome it namely with individual guidance. Individual guidance is a process of assistance provided by a mentor to someone to overcome problems experienced by individual. This guidance can overcome learning difficulties experienced by dyslexic children, especially at SDIT Sabilul Hidayah, Way Kanan district. This study aims to find out how the implementation of individual guidance carried out by supervisors to students to overcome learning difficulties, especially in terms of reading in dyslexic children. The results of this research are expected to be useful to adding scientific treasures to the problem. This type of research is field research in the form of a qualitative descriptive approach, with the source of research data being primary data obtained from school principals, homeroom teachers, and children with dyslexia. Secondary data comes from books, journals, and other relevant sources. Data collection techniques include interviews, non participant observation, and documentation. Data were analized using Miles and Huberman methods, namely by data reduction, data display, verification. The results of this study show that individual guidance in overcoming dyslexic learning difficulties carried out by supervising teachers at SDIT Sabilul Hidayah is said to be successful, because children who have learning difficulties, especially reading, have ekperienced several changes, such as being able to spell little by little, understand words, and read slowly without upside down. Keywords : Individual Tutoring, Learning Difficulties, Dyslexia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Aug 2023 03:55
Last Modified: 08 Aug 2023 03:55
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29424

Actions (login required)

View Item View Item