STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA DAKWAH ISLAM DI PONDOK PESANTREN MAMBA’UL HISAN PEKON PANGGUNGREJO KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU

M., Erico Febriansyah (2023) STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA DAKWAH ISLAM DI PONDOK PESANTREN MAMBA’UL HISAN PEKON PANGGUNGREJO KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1,2 DAPUS.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of SKRIPSI ERICO DAKWAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Hubungan masyarakat (Humas) adalah bagian dari lembaga yang berfungsi membangun saling pengertian, menghindari kesalahpahaman dan mispersepsi, sekaligus menumbuhkan, merawat dan meningkatkan citra positif lembaga di mata publik. Dalam lembaga dakwah islam Humas merupakan pengembangan dan pemeliharaan kerjasama yang efisien untuk menyampaikan saluran informasi dua arah antara pihak pesantren dan masyarakat. Lembaga dakwah islam merupakan agen perubahan dan diharuskan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat akan layanan pendidikan sehingga masyarakat akan memilih dengan selektif lembaga pendidikan yang sesuai dengan keinginannya. Maka dari itu lembaga dakwah islam akan berusaha menciptakan citra yang baik di masyarakat. Masih adanya aspek-aspek yang tidak terpenuhi di lembaga dakwah islam terutama di Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan seperti fasilitas penunjang kegiatan santri yang kurang memadai dan kurangnya kebersihan lingkungan yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, serta masih adanya takziran (hukuman) secara fisik kepada santri yang melanggar aturan daripada takziran (hukuman) yang dapat meningkatkan mental serta keilmuan santri. Ditambah lagi belakangan ini terjadi fenomena yang kurang baik yang secara tidak langsung berdampak pada citra lembaga dakwah terutama di Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan mengenai kekerasan yang terjadi dilingkungan Pondok Pesantren. Dengan terjadinya fenomena tersebut lembaga dakwah islam khususnya Pondok Pesantren semakin di pandang sebelah mata oleh masyarakat dan mengakibatkan tertinggal dari lembaga dakwah islam lainnya. Dengan demikian strategi komunikasi yang digunakan Humas lembaga dakwah islam terutama di Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan serta meningkatkan kembali citra positif di mata masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fieldresearch) yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan atau pada responden. Penelitian ini bersifat deskriptif ia hanya menyajikan situasi atau peristiwa. Pendekatan yang diguanakan yaitu pendekatan kualitatif ini menitik pada data-data penelitian yang akan dihasilkan berupa kata�kata melalui pengamatan dan wawancara. Adapun teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapaun yang iii menjadi sumber data penelitian ini adalah para petugas Humas, pengelola lembaga dakwah islam yaitu Pemimpin/Kepala Pondok Pesantren dan Dewan Guru/Ustadz serta Santri. Peneliti berusaha untuk menggambarkan secara jelas yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisa untuk mendaptakan hasil yang sesuai tujuan penelitian. Berdasarkan data dari lapangan didapatkan hasil penelitian sebagai berikut, Humas Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan menggunakan strategi komunikasi dengan membangun komunikasi internal dan eksternal yang baik, komunikasi internal dengan menjalin hubungan baik antara kepala Pondok Pesantren, Dewan Guru atau Ustadz dan santri, komunikasi eksternal dengan cara mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat, kemudian melakukan upaya promosi seperti, pemasangan baliho, sebar brosur, kunjungan langsung ke majlis-majlis taklim serta sosialisasi kepada siswa/siswi Sekolah Dasar, aktif memberikan informasi di media sosial, dan meningkatkan dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Dengan komunikasi eksternal Humas Pondok Pesantren dapat mengatasi masalah-masalah yang ada di dalam Pondok Pesantren dengan berbagai upaya. Mereka berkomunikasi dengan wali santri dan masyarakat, menjelaskan rencana dan kendala yang dihadapi, serta bekerjasama dengan instansi terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan. Strategi komunikasi Humas kunjungan ke Majlis-majlis Taklim merupakan strategi paling efektif dalam meningkatkan minat wali santri atau masyarakat untuk memondokkan anaknya di Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan. Melalui pendekatan tatap muka, Humas dapat lebih baik dalam berkomunikasi, memberikan informasi yang lebih lengkap, dan merespons pertanyaan dengan lebih baik, sehingga membantu membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan antara Pondok Pesantren dan masyarakat. Sehingga akan terciptanya peningkatan pada citra Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan. Kata kunci: Strategi Komunkasi, Humas, Citra Pondok Pesantren iv ABSTRACT Public relations (PR) is part of an institution whose function is to build mutual understanding, avoid misunderstandings and misperceptions, as well as grow, maintain and enhance the positive image of the institution in the public eye. In Islamic da'wah institutions, Public Relations is the development and maintenance of efficient cooperation to convey a two-way information channel between the pesantren and the community. Islamic da'wah institutions are agents of change and are required to be able to provide quality services to the community. The growing community's need for educational services so that people will selectively choose educational institutions that suit their wishes. Therefore, Islamic da'wah institutions will try to create a good image in society. There are still aspects that are not fulfilled in Islamic da'wah institutions, especially at the Mamba'ul Hisan Islamic boarding school, such as inadequate supporting facilities for students' activities and a lack of environmental cleanliness which can cause various kinds of diseases, and there are still physical punishments (punishments) for students. those who break the rules rather than takziran (punishment) which can improve the mentality and knowledge of the students. In addition, recently there has been an unfavorable phenomenon which has indirectly affected the image of da'wah institutions, especially at the Mamba'ul Hisan Islamic Boarding School regarding violence that occurred in the Islamic boarding school environment. With the occurrence of this phenomenon, Islamic da'wah institutions, especially Islamic boarding schools, are increasingly underestimated by the public and result in being left behind from other Islamic da'wah institutions. Thus the communication strategy used by the Public Relations of Islamic da'wah institutions, especially at the Mamba'ul Hisan Islamic Boarding School, is very much needed in growing and enhancing a positive image in the eyes of the public. This research is a field research (field research), namely research conducted in the field or on respondents. This research is descriptive in nature, it only presents situations or events. The approach used is a qualitative approach that focuses on research data that will be produced in the form of words through observation and interviews. The data collection techniques through observation, interviews and documentation. The data sources for this research are public relations officers, managers of Islamic da'wah institutions, v namely the Leader/Head of Islamic Boarding Schools and the Council of Teachers/Ustadz and Santri. Researchers try to clearly describe what happened in the field and then analyze it to get results that are in line with the research objectives. Based on data from the field, the following research results were obtained, Public Relations of the Mamba'ul Hisan Islamic Boarding School uses a communication strategy by building good internal and external communication, internal communication by establishing good relations between the head of the Islamic Boarding School, the Board of Teachers or Ustadz and students, external communication with how to hold activities that involve the community, then carry out promotional efforts such as placing billboards, distributing brochures, direct visits to taklim assemblies and outreach to elementary school students, actively providing information on social media, and improving services to the community. With external communication, Islamic Boarding School Public Relations can overcome the problems that exist within Islamic Boarding Schools with various efforts. They communicate with the guardians of the students and the community, explain the plans and obstacles they face, and work with relevant agencies to improve the quality of education at the Mamba'ul Hisan Islamic Boarding School. The public relations communication strategy of visits to Taklim Majlis is the most effective strategy in increasing the interest of santri guardians or the community to accommodate their children at the Mamba'ul Hisan Islamic Boarding School. Through a face-to-face approach, Public Relations can communicate better, provide more complete information, and respond better to questions, thereby helping to build trust and strengthen the relationship between Pondok Pesantren and the community. So that there will be an increase in the image of the Mamba'ul Hisan Islamic Boarding School. Keywords: Communication

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Aug 2023 02:44
Last Modified: 08 Aug 2023 02:44
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29410

Actions (login required)

View Item View Item