Implementasi Financial Technology (Fintech) pada Penghimpunan Zakat, Infaq dan Sedekah dengan Metode Analisis SWOT (Studi pada Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Lampung)

HANY, SETIAWATI (2023) Implementasi Financial Technology (Fintech) pada Penghimpunan Zakat, Infaq dan Sedekah dengan Metode Analisis SWOT (Studi pada Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan zaman menyebabkan banyak perubahan pada kehidupan manusia. Salah satunya adalah financial technology. Dengan berkembangnya financial technology Bank Indonesia meluncurkan standar Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS). Hal ini juga dimanfaatkan untuk pembayaran zakat, infaq dan sedekah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana implementasi financial technology dalam penghimpunan zakat, infaq, sedekah pada BAZNAS Provinsi Lampung? (2) bagaimana implementasi financial technology dalam penghimpunan zakat, infaq dan sedekah berdasarkan metode analisis SWOT? Dengan tujuan untuk mengetahui implementasi financial technology dalam penghimpunan zakat, infaq, sedekah pada BAZNAS dan berdasarkan analisis SWOT. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, data primer diperoleh dari wawancara langsung dan kuisioner IFAS dan EFAS antara peneliti dengan pihak BAZNAS Provinsi Lampung. Data sekunder dari website dan dokumen data-data keuangan serta brosur di BAZNAS Provinsi Lampung. Teknik analisis data menggunakan matrik IFAS, matrik EFAS, matrik internal eksternal dan matrik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pada penghimpunan Zakat, Infaq dan Sedekah yang dilakukan BAZNAS Provinsi Lampung menggunakan Transfer lewat website, QRIS serta Dompet Digital. Dalam penghimpunan dengan menggunakan fintech berdampak positif bagi para Muzakki menjadi lebih mudah dan keamanan transaksi lebih terjamin dan memudahkan Amil Zakat dalam proses penghimpunan. Berdasarkan analisis SWOT pada BAZNAS Provinsi Lampung, menyatakan hasil bahwa posisi BAZNAS Provinsi Lampung berada pada kuadran III yaitu W-O (Weaknesses Opportunity). Lembaga menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak menghadapi berbagai kendala/kelemahan internal. Fokus strategi Lembaga ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal Lembaga sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Jadi yang harus dilakukan adalah mengubah strategi pengembangan promosi dan sosialisasi agar dapat memaksimalkan peluang yang ada. Kata Kunci :Zakat, Infaq, Sedekah, SWOT dan Fintech. ABSTRACT The development of the times caused many changes in human life. One of them is financial technology. With the development of financial technology, Bank Indonesia launched the Quick Response (QR) Code standard for payments through server-based electronic money applications, electronic wallets, or mobile banking called QR Code Indonesian Standard (QRIS). It is also used for the payment of zakat infaq, alms. The formulation of the problem in this study is (1) how is the implementation of financial technology in collecting zakat, infaq, alms at BAZNAS Lampung Province? (2) how is the implementation of financial technology in collecting zakat, infaq, alms based on the SWOT analysis method? With the aim of knowing the implementation of financial technology in collecting zakat, infaq, alms at BAZNAS and based on SWOT analysis. The type of research used by the author is field research using descriptive qualitative methods. Sources of data used in this study were primary and secondary data, primary data obtained from direct interviews and IFAS and EFAS questionnaires between researchers and amil zaka. Secondary data from websites and financial data documents and brochures at BAZNAS Lampung Province. Data analysis techniques using IFAS matrix, EFAS matrix, internal external matrix and SWOT analysis matrix. The results of the study show that the implementation of the collection of Zakat, Infaq and Alms carried out by BAZNAS in Lampung Province uses transfers via websites, QRIS and Digital Wallets. Collecting using fintech has a positive impact on Muzakki, making it easier and more secure for transactions and making it easier for Amil Zakat in the collection process. Based on the SWOT analysis at BAZNAS Lampung Province, the results stated that the institution's position was in quadrant III, namely W-O (Weaknesses Opportunity). institutions face enormous market opportunities, but on the other hand, they also face various internal constraints/weaknesses. The focus of this institution's strategy is to minimize the company's internal problems so that it can seize better market opportunities. So what must be done is to change the promotion and socialization development strategy in order to maximize the opportunities that exist. Keywords: Zakat, Infaq, Alms,SWOT and Fintech.

Actions (login required)

View Item