PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH WANPRESTASI MENGGUNAKAN JAMINAN FIDUSIA DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (Studi Di PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung)

Rachmasari, Wicahyaningdyah (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH WANPRESTASI MENGGUNAKAN JAMINAN FIDUSIA DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (Studi Di PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Manusia senantiasa memerlukan adanya bantuan dari manusia lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemenuh kebutuhan masyarakat dapat berupa lembaga jaminan fidusia yakni berupa pengajuan hutang piutang atau kredit yang dapat dilakukan dengan pembayaran angsuran. Tidak sedikit nasabah yang lalai atau wanprestasi dalam pembayaran pembiayaan. Perlindungan hukum yang dilakukan kepada nasabah wanprestasi yang menggunakan jaminan fidusia di BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung dilakukan dengan peringatan surat (somasi) awal hingga terakhir, bahkan adanya eksekusi barang jaminan sebagai jalan terakhir ketika nasabah tidak mampu dalam membayar pembiayaan. Namun jika di dalam hal tersebut tanpa didahului dengan surat peringatan atau tanpa adanya persetujuan dari kedua belah pihak maka perbuatan ini sangat merugikan pihak nasabah, sehingga diperlukan perlindungan hukum kepada nasabah wanprestasi. Rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana perlindungan hukum bagi nasabah yang melakukan wanprestasi pada jaminan fidusia di PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan hukum Islam dan hukum positif terhadap perlindungan hukum kepada nasabah wanprestasi pada jaminan fidusia di PT BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi nasabah yang melakukan wanprestasi pada jaminan fidusia dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam dan hukum positif terhadap perlindungan hukum kepada nasabah wanprestasi pada jaminan fidusia tersebut. Jenis penelitian yaitu penelitian lapangan (field research). Sifat penelitian yang digunakan ialah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta data diperoleh melalui buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis data ialah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum yang dilakukan kepada nasabah wanprestasi dalam jaminan fidusia ialah ketika nasabah terjadi cidera janji atau wanprestasi dalam pembiayaan maka pihak bank telah melakukan peringatan kepada nasabah yang mengalami wanprestasi agar segera menyelesaikan kewajibannya yakni melalui surat peringatan (somasi) dari peringatan awal hingga akhir guna melakukan pembayaran pembiayaan, bahkan adanya penarikan jaminan sebagai jalan terakhir guna melunasi pembayaran. Dalam hukum Islam sesuai dalam ketentuan DSN-MUI Fatwa Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 menjelaskan bahwa hal ini harus melewati proses peringatan kepada rahin guna memenuhi prestasinya terlebih dahulu. Bahwa perlindungan hukum terhadap nasabah wanprestasi dalam pelaksanaan eksekusi jaminan harus sesuai berdasarkan hukum Islam yang ada. Sedangkan, hukum positif terkait perlindungan hukum terhadap debitur harus sesuai dengan Undang-Undang Jaminan Fidusia Nomor 42 Tahun 1999 yakni bersifat represif serta preventif. Sehingga tidak diperbolehkan dengan cara lain karena hal ini dapat mengakibatkan eksekusi menjadi batal demi hukum. Kata Kunci : Hukum Islam, Hukum Positif, Jaminan Fidusia, Perlindungan Hukum.

Actions (login required)

View Item