TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN DENGAN ALASAN KETIDAKHARMONISAN DALAM RUMAH TANGGA AKIBAT PERJODOHAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Tanjung Karang Nomor 249/Pdt.G/2022/Pa.Tnk)

MUTIA, WULANDARI (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN DENGAN ALASAN KETIDAKHARMONISAN DALAM RUMAH TANGGA AKIBAT PERJODOHAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Tanjung Karang Nomor 249/Pdt.G/2022/Pa.Tnk). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB I II V DAPUS.pdf] PDF
Download (767kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL MUTIA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkara Nomor 249/Pdt.G/2022/ Pa.Tnk, Pemohon berumur 49 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTA, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kota Bandar Lampung. Dan Termohon berumur 49 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kota Bandar Lampung. Perkara ini sudah diadili oleh para hakim Pengadilan Agama Tanjung Karang. Pada putusan Nomor 249/Pdt.G/2022/Pa.Tnk berisi permohonan cerai talak yang disebabkan karena perjodohan oleh orang tua. Berdasarkan uraian di atas, terdapat permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan nomor 249/Pdt.G/2022/Pa.Tnk tentang perceraian dengan alasan ketidakharmonisan dalam rumah tangga akibat perjodohan dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap putusan perkara nomor 249/Pdt.G/2022/Pa.Tnk tentang perceraian dengan alasan ketidakharmonisan dalam rumah tangga akibat perjodohan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam putusan perkara nomor 249/Pdt.G/2022/Pa.Tnk tentang perceraian dengan alasan ketidakharmonisan dalam rumah tangga akibat perjodohan dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap putusan perkara nomor 249/Pdt.G/2022/Pa.Tnk tentang perceraian dengan alasan ketidakharmonisan dalam rumah tangga akibat perjodohan. Jenis penelitian ini merupakan Library Research (Penelitian Pustaka), dalam hal ini penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (Kepustakaan). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yang bersumber dari putusan perkara Nomor 249/Pdt.G/2022/Pa.Tnk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Berdasarkan hasil analisa data yang didapat, penelitian ini berkesimpulan bahwa dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara Nomor 249/Pdt.G/2022/Pa.Tnk. Setelah dianalisis ternyata unsur alasan perceraian sebagaimana diatur pada Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga yang damai yang penuh cinta dan kasih sayang sebagaimana dimaksud Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan sebagaimana dimaksudkan dalam Qur‟an Surat ar-Rum : 21, telah tidak terwujud. Sesuai Pasal 19 huruf (f) PP Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan Pasal 149 ayat 2 R.Bg, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan verstek, telah terpenuhi karenanya talak Pemohon terhadap Pemohon dapat dijatuhkan. Selanjutnya dilihat dari perspektif hukum Islam Putusan hakim pada perkara Nomor 249/Pdt.G/2022/Pa.Tnk sudah tepat karena pihak Termohon yaitu istri tidak taat kepada suaminya, dan tidak menjalankan hak dan kewajibannya selama berumah tangga. Dalam Islam tidak boleh melangsungkan pernikahan dengan paksaan, karena akan memunculkan kemudharatan yang ada. Karena dengan adanya pernikahan yang tidak didasari dengan cinta atau dijodohkan berujung tidak baik maka sebaiknya ditinggalkan atau diceraikan. Kata Kunci : Hukum Islam, Perceraian, Perjodohan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Aug 2023 07:19
Last Modified: 04 Aug 2023 07:19
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29298

Actions (login required)

View Item View Item