ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TANJUNG KARANG NOMOR /Pdt.G/ /PA.Tnk TENTANG CERAI TALAK KARENA ISTRI TIDAK BISA MENERIMA SUAMI BEKERJA DI LUAR DAERAH

SYALSHA, NABILA FUTRI (2023) ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TANJUNG KARANG NOMOR /Pdt.G/ /PA.Tnk TENTANG CERAI TALAK KARENA ISTRI TIDAK BISA MENERIMA SUAMI BEKERJA DI LUAR DAERAH. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB I II V DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SALSA FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan cerai talak yang diajukan suami dikarenakan istri tidak bisa menerima suami bekerja di luar daerah, dalam putusan Pengadilan Agama Tanjung Karang Nomor /Pdt.G/ /PA.Tnk Hakim mengabulkan permohonan suami dengan memberi izin untuk menjatuhkan talak satu raj’i kepada istri dengan alasan karena istri tidak bisa menerima dengan semua kegiatan suami bekerja di luar daerah. Berdasarkan uraian tersebut, terdapat permasalahan dalam skripsi ini yaitu bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan Nomor /Pdt.G/ /PA.Tnk tentang cerai talak karena istri tidak bisa menerima suami bekerja di luar daerah dan bagaimana analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap putusan hakim Nomor /Pdt.G/ /PA.Tnk tentang cerai talak karena istri tidak bisa menerima suami bekerja di luar daerah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam putusan hakim Pengadilan Agama pada perkara Nomor /Pdt.G/ /PA.Tnk tentang cerai talak karena istri tidak bisa menerima suami bekerja di luar daerah dan untuk mengetahui analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap putusan hakim Nomor /Pdt.G/ /PA.Tnk tentang cerai talak karena istri tidak bisa menerima suami bekerja di luar daerah. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pustaka (library research) dan bersifat deskriptif analitik. Sumber data yang digunakan sumber data Primer, Sekunder, dan Tersier. Metode pengumpulan data yaitu dengan studi dokumentasi. Selanjutnya, metode pengolahan data dengan cara pemeriksaan data, penandaan data, rekontruksi data. Adapun metode analisis data yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif. Peneliti menggunakan metode berfikir deduktif dan komparatif. Berdasarkan hasil penelitian yang menjadi dasar pertimbangan hakim bahwa hal tersebut sudah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku serta setelah mendengar pihak keluarga dan orang-orang yang dekat dengan suami istri. Karena alasan perceraian yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi ketetuan Pasal ayat ( ) huruf f Undang�Undang Nomor Tahun tentang Perkawinan juncto Pasal huruf f Peraturan Pemerintah Nomor Tahun tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor Tahun tentang Perkawinan junctis Pasal huruf f Kompilasi Hukum Islam. Persamaan dalam hukum islam dan hukum positif yaitu tercantum dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal yaitu antara suami dan istri iv terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun kembali, sehingga perceraian boleh dilakukan apabila telah cukup jelas sebab-sebab perceraiannya. Sedangkan perbedaan dalam hukum Islam dan hukum positif yaitu cara penyelesaiannya, apabila suami merasakan istri berbuat nusyuz dan terjadi syiqaq dalam Islam suami dianjurkan dengan menasehati, pisah ranjang dan memukul. Tetapi dalam hukum positif apapun alasannya suami tidak dianjurkan untuk memukul istri atau melukai karena itu termasuk kedalam KDRT dan diancam hukuman pidana. Kata Kunci: Cerai talak, Syiqaq, Nusyuz

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Aug 2023 03:31
Last Modified: 03 Aug 2023 03:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29257

Actions (login required)

View Item View Item