KONSEP AQIDAH ISLAM BUYA HAMKA DAN RELEVANSINYA DI ERA MODERN

Habiib, Adytama (2023) KONSEP AQIDAH ISLAM BUYA HAMKA DAN RELEVANSINYA DI ERA MODERN. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK HABIIB.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Aqidah memiliki makna yakni kepercayaan yang tersimpulkan dihati. Aqaid adalah jama‟ dari Aqodah. Itiqad berarti kepercayaan. Dalam ajaran Islam Aqidah mamiliki kedudukan yang sangat penting melainkan suatu bangunan, Aqidah adalah pondasi bagi bangunan tersebut, namun ajaran pada Islam yang lainnya yakni ibadah dan Akhlaq Aqidah yang benar merupakan landasan (asas) bagi tegaknya agama (din) dan merupakan syarat diterimnya pada hal hal amal. Secara terperinci (etimologi) dalam kata Aqidah diambil pada kata “al-aqdu yaitu ar-rabth (ikatan), Ial-ibraam (pengesahan, Ial-ihqam (penguatan), namun ada dari beberapa memiliki al-yaqiin (keyakinan) dan al-jamzmu (penetapan). Tulisan ini membahas pemikiran Buya Hamka tentang konsep Aqidah. Aqidah sangatlah penting dibahas sebagai dasar keimanan seseorang agar tidak larut dalam perkembangan di zaman modern ini, konsep Akidah Buya Hamka adalah Aqidah yang memiliki dasar rukun iman dan tauhid yang mana konsep Aqidah yang Buya Hamka jelaskan untuk mengajak Manusia agar tidak hanya beriman saja melainkan menjalankan Syari‟at�Syari‟at Islam dan beribadah kepada Allah SWT. Metode penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang jenis penelitiannya kualitatif dengan mengumpulkan data dan literatur terkait objek yang akan di teliti sebagai metode pengumpulan data yang bersifat deskriptif. Buya Hamka menjadi objek dari peneliti, sedangkan objek formalnya adalah konsep Aqidah. Teori yang digunakan adalah teori Aksiologi menyangkut maslah nilai kegunaan ilmu kerena ilmu harus di sesuikan dengan nilai-nilai budaya dan Aqidah sehingga nilai kegunaan ilmu itu dapat di rasakan oleh masyarakat. Aksiologi disebut teori tentang nilai yang menaruh perhatian baik dan buruk benar dan salah, serta tata cara dan tujuan, sehingga memiliki keterkaitan dengan konsep Aqidah Buya Hamka. Peneliti ini menemukan bahwa terdapat permasalahan yang mendasar mengenai Aqidah di era modern ini, konsep Aqidah Buya Hamka yang dasarnya adalah rukun iman dan menjalankan ibadah�ibadah yang diperintahkan Allah SWT dapat merubah persoalan Aqidah di era modern dan khususnya di negara Indonesia secara mendasar filosofis. Kata kunci : Aqidah, Rukun Iman, Ibadah, Buya Hamka. ABSTRACT Aqidah has the meaning that is the belief that is concluded in the heart. Aqaid is the jama' of Aqodah. Itiqad means belief. In Islamic teachings, Aqidah has a very important position, but it is a building, Aqidah is the foundation for the building, but other Islamic teachings, namely worship and correct Aqidah morals, are the foundation (principle) for the upholding of religion (din) and is a condition for acceptance in matters charity thing. In detail (etymology) in the word aqidah is taken from the word "al-aqdu namely ar-rabth (bond), Ial�ibraam (endorsement, Ial-ihqam (strengthening), but some have al�yaqiin (belief) and al- jamzmu (determination). This paper discusses Buya Hamka's thoughts on the concept of aqidah. Aqidah is very important to be discussed as the basis of one's faith so that it does not dissolve in developments in modern times, the concept of Akidah Buya Hamka is Aqidah which has the basis of pillars of faith and monotheism which is the concept of Aqidah what buya hamka explained was to invite people not only to have faith but to carry out Islamic shari'ahs and worship Allah SWT. This research method is library research which is a qualitative research type by collecting data and literature related to the object to be examined as a descriptive data collection method. Buya Hamka is the object of the researcher, while the formal object is the concept of Aqidah. The theory used is the theory of axiology concerning the issue of the usefulness of knowledge because knowledge must be adapted to cultural values and Aqidah so that the value of the usefulness of knowledge can be felt by society. Axiology is called a theory of values that pays attention to good and bad, right and wrong, as well as procedures and goals, so that it is related to the concept of Aqidah Buya Hamka. This researcher found that there are fundamental problems regarding Aqidah in this modern era, the concept of Aqidah Buya Hamka, which is basically the pillars of faith and carrying out the acts of worship ordered by Allah SWT, can change the issue of Aqidah in the modern era and especially in the country of Indonesia, on a philosophical basis. Keywords: Aqidah, Pillarsof Faith, Worship, Buya Hamka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Aug 2023 07:39
Last Modified: 02 Aug 2023 07:39
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29250

Actions (login required)

View Item View Item