TRADISI SEPASARAN MANTEN PASCA MENIKAH PADA MASYARAKAT ADAT JAWA PERSPEKTIF AL-‘URF (Studi di Tiyuh Candra Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat)

RISKA, DAMAYANTI (2023) TRADISI SEPASARAN MANTEN PASCA MENIKAH PADA MASYARAKAT ADAT JAWA PERSPEKTIF AL-‘URF (Studi di Tiyuh Candra Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of RISKA FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Suku Jawa merupakan salah satu suku terbesar yang ada di Indonesia yang kaya akan tradisi serta nilai-nilai budayanya. Salah satu tradisi adat Jawa yang unik adalah prosesi perkawinannya. Namun tidak jarang masyarakat yang menjalanlkan tradisi tersebut tidak memahami makna di dalamnya, sebab hanya menjalankan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun dari orang tua yang berlangsung sejak zaman dahulu tanpa mengerti makna serta sejarahnya, misalnya tradisi sepasaran manten yang dilaksanakan lima hari setelah menyelenggarakan pernikahan. Kegiatan ini masih dilakukan oleh masyarakat adat Jawa di Tiyuh Candra Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Permasalahan dalam penelitian ini mengenai bagaimana praktik tradisi sepasaran manten pasca menikah pada masyarakat adat Jawa di Tiyuh Candra Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat dan bagaimana perspektif al-‘urf terhadap tradisi sepasaran manten pasca menikah pada masyarakat adat Jawa di Tiyuh Candra Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Serta tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui praktik tradisi sepasaran manten pasca menikah pada masyarakat adat Jawa di Tiyuh Candra Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan untuk mengetahui perspektif al-‘urf terhadap tradisi sepasaran manten pasca menikah pada masyarakat adat Jawa di Tiyuh Candra Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Jenis penelitian ini lapangan (field research), bersifat deskriptif dan sumber yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Dalam pengumpulan data metode purposive sampling dipilih untuk menentukan sampel penelitian. Setelah semua data tersebut terkumpul, maka data diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan selanjutnya ditarik kesimpulan. Hasil penelitian di lapangan didapatkan bahwa praktik tradisi sepasaran manten pasca menikah pada masyarakat adat Jawa yang dilakukan lima hari setelah menikah terdiri dari beberapa rangkaian iv kegiatan yakni menyiapkan sajian yang akan dihidangkan kepada tamu dengan ketentuan menu yang wajib ada dalam pelaksanaan tradisi tersebut yaitu rebusan kangkung dan kacang panjang, mengundang kerabat, tetangga, tokoh adat dan tokoh agama, kemudian dilakukan kegiatan do’a bersama dan dilanjutkan dengan memakan hidangan yang telah disediakan. Hal ini menunjukkan adanya tujuan yang baik yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Oleh sebab itu, tradisi ini termasuk dalam ‘urf yang shahih, karena tidak bertentangan dengan ketentuan atau syarat-syarat ‘urf yang ada untuk bisa dijadikan sebagai hujjah hukum. Kata Kunci: Sepasaran Manten, Adat Jawa, Al-‘Urf

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Aug 2023 04:25
Last Modified: 02 Aug 2023 04:25
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29235

Actions (login required)

View Item View Item