PANDANGAN TOKOH NAHDATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH TENTANG PEMBAGIAN HARTA WARIS DENGAN PERTIMBANGAN KEMAMPUAN EKONOMI AHLI WARIS (Studi di Desa Bandung Baru Barat, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu

LUTHFI, NUR AZIZAH (2023) PANDANGAN TOKOH NAHDATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH TENTANG PEMBAGIAN HARTA WARIS DENGAN PERTIMBANGAN KEMAMPUAN EKONOMI AHLI WARIS (Studi di Desa Bandung Baru Barat, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of LUTHFI FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi di Desa Bandung Baru Barat dalam pembagian harta waris dilihat dari pertimbangan kemampuan ekonomi ahli waris. Karena beberapa masyarakat yang pendapatan perharinya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehingga membuat ekonomi dalam rumah tangganya tidak stabil. Ekonomi yang tidak stabil membuat pewaris dalam pembagian harta waris memilih untuk mempertimbangkan dari kemampuan ekonomi ahli waris. Oleh karena itu dapat dirumuskan permasalahannya yaitu apa alasan masyarakat Desa Bandung Baru Barat menggunakan pertimbangan kemampuan ekonomi ahli waris dalam melakukan pembagian harta waris, serta bagaimana pandangan tokoh Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah dalam menggunakan pertimbangan kemampuan ekonomi ahli waris dalam melakukan pembagian harta waris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan masyarakat Desa Bandung Baru Barat menggunakan pertimbangan kemampuan ekonomi ahli waris dalam melakukan pembagian harta waris, serta pandangan tokoh Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah dalam menggunakan pertimbangan kemampuan ekonomi ahli waris dalam melakukan pembagian harta waris Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer diperoleh langsung dari responden mengenai pembagian harta waris dilihat dari pertimbangan kemampuan ekonomi ahli waris, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil penelitian atau olahan orang lain yang sudah menjadi bentuk buku, karya ilmiah, monografi, dan data lain menunjang penulisan skripsi ini. Semua data tersebut merupakan bahan-bahan untuk mendeskripsikan alasan pembagian harta waris dilihat dari pertimbangan kemampuan ekonomi ahli waris di Desa Bandung Baru Barat Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan pewaris membagi harta waris dilihat dari pertimbangan kemampuan ekonomi ahli waris yaitu memiliki rasa kasihan atau iba, melihat pendapatan perhari ahli waris yang kurang dalam memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangganya, sudah menikah dan memiliki tanggung jawab berupa istri dan anak serta pewaris ingin membantu perekonomian ahli waris yang kurang stabil menjadi makmur. Adapun menurut pendapat tokoh Nahdatul Ulama diperbolehkan asal ada kesepakatan antar ahli waris, berlaku adil berimbang serta tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Sedangkan menurut pandangan tokoh iv Muhammadiyah tidak memperbolehkan karena didalam pembagian harta waris tidak ada alasan dalam pembagian harta waris melihat dari latar belakang ahli waris, karena pembagian harta waris sudah diatur dalam Al-Qur’an dan Hadits dan juga sudah ada ketentuan furudul muqaddarah, terkecuali harta waris sudah diberikan kepada seluruh ahli waris kemudian ahli waris yang merasa ekonominya sudah stabil ingin membantu ahli waris yang ekonominya kurang stabil maka diperbolehkan. Kata kunci: Harta waris, Nahdatul Ulama, Muhammadiyah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Aug 2023 04:20
Last Modified: 02 Aug 2023 04:20
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29233

Actions (login required)

View Item View Item