MENINGKATKAN PEMAHAMAN BUDAYA LOKAL MELALUI METODE PEMBIASAAN DI KELAS B TAMAN KANAK-KANAK PURNAMA BANDAR LAMPUNG

SALSHABILA, PUTI ANDINI (2023) MENINGKATKAN PEMAHAMAN BUDAYA LOKAL MELALUI METODE PEMBIASAAN DI KELAS B TAMAN KANAK-KANAK PURNAMA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berperan penting dalam memperkuat nilai-nilai budaya lokal. Rencana pembelajaran dengan tema budayaku menjadi kunci penting untuk meningkatkan pemahaman budaya lokal pada anak usia dini di TK Purnama Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model spiral yang melalui empat tahapan: Perencanaan (Planning), Pelaksanaan (Action), Pengamatan (Observation) dan Refleksi (Reflection). Subjek penelitian adalah peserta didik TK Purnama Bandar Lampung dan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman budaya lokal pada anak usia dini dalam pembelajaran dengan tema budayaku di daerah Lampung tepatnya di TK Purnama Bandar Lampung. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase. Hasil meningkatkan pemahaman budaya lokal terhadap peserta didik di TK Purnama Bandar Lampung pada data awal ada 17 anak dengan kategori kurang atau dengan presentase 100%. Pada siklus I dari 17 anak yang menunjukkan kategori Sangat Baik (SB) belum ada, kategori Baik (B) terdapat 5 anak dengan presentase (31%). Pada siklus II dari 17 anak yang menunjukkan kategori Sangat baik (SB) dan ada 2 anak dengan presentase (12%), dengan kategori Baik (B) ada 15 anak dengan presentase (88%). Dapat disimpulkan bahwa meningkatkan pemahaman budaya lokal melalui metode pembiasaan pada anak usia dini dengan cara melakukan kegiatan yang berulang-ulang dapat membantu anak dalam meningkatkan pemahaman budaya lokal dan pengetahuan budaya daerah, hal ini terbukti pada siklus II terjadi peningkatan signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar iii 88% dengan kriteria baik(B). Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi standar keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu anak yang menunjukkan kategori Baik mencapai 75% dari keseluruhan peserta didik. Kata Kunci: Pendidikan Anak Usia Dini, Budaya Lokal, Metode Pembiasaan iv ABSTRACT Early childhood education (ECE) plays an important role in strengthening local cultural values. Lesson plans with the theme of my culture are an important key to improving the understanding of local culture in early childhood at Purnama Kindergarten Bandar Lampung. This research uses the Classroom Action Research TK) method with a spiral model that goes through four stages: lanning, Action, Observation and Reflection. The research subjects were tudents of Purnama Kindergarten Bandar Lampung and data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include data reduction, presentation, and verification. This study aims to improve the understanding of local culture in early childhood in learning with the theme of my culture in Lampung area, precisely at Purnama Kindergarten Bandar Lampung. Data analysis was carried out descriptively qualitative-quantitative with the emphasis used to determine the improvement of the process expressed in a predicate, while quantitative data analysis was used to determine the improvement of results using percentages. The results of improving the understanding of local culture of students at Purnama Kindergarten Bandar Lampung in the initial data there were 17 children in the category of less or with a percentage of 100%. In cycle I of 17 children who showed the Very Good (SB) category did not exist, the Good (B) category had 5 children with a percentage (31%). In cycle II of 17 children who showed the category Very good (SB) and there were 2 children with a percentage (12%), with the category Good (B) there were 15 children with a percentage (88%). It can be concluded that increasing understanding of local culture through habituation methods in early childhood by doing repetitive activities can help children increase understanding of local culture and knowledge of regional culture, this is evident in cycle II there was a significant increase, the percentage of achievement was 88% with good criteria (B). This research was stopped until cycle II because it had v met the predetermined success standards, namely children who showed the Good category reached 75% of all students. Keywords: Early Childhood Education, Local Culture, Habituation Method

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Aug 2023 04:14
Last Modified: 02 Aug 2023 04:14
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29230

Actions (login required)

View Item View Item