Konsep Al-Kaṣb Dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Mafātīḥ al-Ġayb Karya Fakhr al-Dīn al-Rāzī)

Desi, Intan Sari and Abdul, Malik Ghozali and Masruchin, Masruchin Konsep Al-Kaṣb Dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Mafātīḥ al-Ġayb Karya Fakhr al-Dīn al-Rāzī). MISYKAT: Jurnal Ilmu-ilmu Al-Quran Hadist Syari ah dan Tarbiyah.

[thumbnail of Jurnal Misykatku (1).pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Abstrak—Penelitian ini mengetahui perbedaan pemikiran kaṣb atau pandangan lain dari Fakhr al-Dīn al�Rāzī dengan Asy’ari. Penelitian ini berangkat dari permasalahan mengenai apakah ada hubungan antara kehendak tuhan dengan perbuatan manusia menurut Fakhruddin Al-Rāzī dan apakah pandangan Al-Rāzī terhadap kaṣb sama dengan pandangan Asy’ari. Penelitian ini merupakan penelitian berbasis library research yang bertitik tolak dari memahami penafsiran yang berkenaan dengan perbuatan manusia, dalam hal ini perbuatan manusia dianalisis dalam kitab tafsir Mafatih Al-Ghaib. Hasil temuan kajian menyimpulkan bahwa pemikiran atau pandangan dari Al-Rāzī mengenai perbuatan manusia (kaṣb) ialah Al-Rāzī tidak menerima ataupun menolak secara keseluruhan atas teori kaṣb Asy’ari yang disebutnya sebagai “suatu kata untuk konsep yang tanpa makna”. Al-Rāzī memiliki pandangan tersendiri terhadap kaṣb yang menurut Al-Razi kaṣb ialah objek qadar yang diciptakan oleh Allah SWT secara langsung dan baru, tanpa adanya sebab atau faktor lain yang mempengaruhinya. Contohnya adalah penciptaan manusia, langit, bumi dan segala sesuatu yang bersifat mukjizat. Ar-Rāzī juga mendefinisikan kasb sebagai objek qadar yang mengganti qudrah artinya sebagai objek yang diciptakan dengan memanfaatkan kekuatan atau faktor yang sudah ada. Dalam hal ini, Allah SWT menggunakan qudrah atau kemampuan-Nya untuk menciptakan objek tersebut. Contohnya adalah penciptaan pohon, hewan, dan manusia yang lahir dari proses kehamilan. Dasar sanggahan ar-Razi ialah bahwa manusia tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan atau mencegah faktor kausal (al-Da‘i) yang mendorong kepada perbuatan. Kata kunci: Konsep; Kasb; Mafatih Al-Ghaib. Abstract—The purpose of this study is to find out the differences in kaṣb thought or other views of Fakhr al-Dīn al-Rāzī with Ash'ari. This study departs from the problem of whether there is a relationship between God's will and human actions according to Fakhruddin Al-Rāzī and whether Al-Rāzī's view of kaṣb is the same as that of Ash'ari. This research is a library-based research that starts from understanding interpretations related to human actions, in this case human actions are analyzed in the book of tafsir Mafatih Al-Ghaib. The findings of the study concluded that Al-Rāzī's idea or view of human actions (kaṣb) was that Al-Rāzī neither accepted nor completely rejected the theory of Ash'ari kaṣb which he called "a word for meaningless concepts". Al-Rāzī had his own view of kaṣb which according to Al-Razi kaṣb was the object of qadar created by Allah Almighty directly and newly, without any cause or other factor influencing it. Examples are the creation of man, heaven, earth and everything miraculous. Ar-Rāzī also defines kasb as an object of qadar that replaces qudrah meaning as an object created by utilizing forces or factors that already exist. In this case, Allah Almighty uses His qudrah or ability to create the object. An example is the creation of trees, animals, and humans born from the process of pregnancy. The basis of ar-Razi's refutation is that man has no ability to create or prevent the causal factors (al-Da'i) that lead to action. Keywords : Concept; Kasb; Mafatih Al-Ghaib.

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Aug 2023 04:00
Last Modified: 02 Aug 2023 04:00
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29226

Actions (login required)

View Item View Item