TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN LOGO DAN MEREK PRODUK KULINER BERNUANSA PORNOGRAFI (Studi di MUI Provinsi Lampung)

Hendra, Wijaksono (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN LOGO DAN MEREK PRODUK KULINER BERNUANSA PORNOGRAFI (Studi di MUI Provinsi Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of Skripsi Hendra Wijaksono .pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Allah telah memberikan tuntutan kepada manusia agar mengonsumsi dan menggunakan sesuatu yang halal dan thayyib. Lawan halal adalah haram yang artinya dilarang menurut syariat Islam, umat muslim yang mengonsumsi makanan atau minuman yang haram, maka neraka jahanam sebagai balasan nanti di akhirat. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dengan melakukan pengamatan mengenai suatu fenomena dalam keadaan alamiah. Sehingga penulis langsung melakukan penelitian di MUI provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi seputar permasalahan yang dikaji. Penelitian yang dilakukan bersifat deskripstif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan, menjelaskan suatu keadaan secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta, gejala-gejala, kejadian-kejadian serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. Maka dari itu dalam penelitian ini akan mendeskripskan tentang bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penggunaan logo dan merek produk kuliner bernuansa pornografi (Studi di MUI Provinsi Lampung). Secara umum, logo maupun merek produk kuliner bernuansa pornografi tentu tidak layak dan melanggar etika bisnis dalam Islam. Berdasarkan data hasil penelitian yang didapatkan setelah melakukan wawancara dengan pengurus MUI Provinsi Lampung, MUI menjelaskan bahwa logo dan merek produk kuliner yang bernuansa pornografi tidak memenuhi syarat halal dan tidak akan memiliki sertifikat halal. Namun bukan berarti mengkonsumsi barang yang diproduksinya adalah haram, selagi barang tersebut halal/ tidak mengandung bahan yang haram dan juga dalam proses produksinya tidak ada yang dirugikan, mengkonsumsi produk tersebut hukumnya mubah. Kata kunci: Halal, MUI, Pornografi. iv ABSTRACT Allah has commanded humans to consume and use things that are lawful (halal) and wholesome (thayyib). The opposite of halal is haram, which means it is prohibited according to Islamic law. Muslims who consume unclean food or drink will be subject to punishment in hell in the afterlife. The type of research conducted by the authors in this study is field research, specifically research by observing a phenomenon in its natural state. Therefore, the authors directly conducted research at MUI Lampung province. This study aims to find information about the issues under investigation. The research conducted is descriptive in nature, aiming to systematically and accurately describe, explain, and analyze a situation, including facts, symptoms, events, ongoing processes, and the influence of a phenomenon. Consequently, this research will describe how Islamic law reviews the use of logos and brands of culinary products with pornographic nuances (Studies at the MUI in Lampung Province). In general, logos and brands of culinary products with pornographic nuances are certainly inappropriate and violate business ethics in Islam. Based on research data obtained after conducting interviews with MUI officials in Lampung Province, MUI explained that logos and brands of culinary products with pornographic nuances do not meet halal requirements and will not receive halal certificates. However, this does not mean that consuming the goods produced by such businesses is unlawful. As long as the goods are halal (do not contain haram ingredients) and the production process does not harm anyone, consuming these products is permissible." Keywords: Halal, MUI, Pornography.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Aug 2023 02:09
Last Modified: 02 Aug 2023 02:09
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29206

Actions (login required)

View Item View Item