IMPLEMENTASI NILAI- NILAI AHLUSUNNAH WAL JA`MAAH DALAM MATA PELAJARAN ASWAJA DI MA PEMNU TALANG PADANG TANGGAMUS

Ega, Monica (2023) IMPLEMENTASI NILAI- NILAI AHLUSUNNAH WAL JA`MAAH DALAM MATA PELAJARAN ASWAJA DI MA PEMNU TALANG PADANG TANGGAMUS. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh pendidikan saat ini perlu ditanamkan norma – norma agama agar peserta didik tidak terjerumus dalam pergaulaan yang menyimpang. Dalam hal ini guru Pendidikan Agama Islam sangat penting peran nya dalam membentuk karakter peserta didik yang mampu bergaul dengan baik tanpa mengesampingkan norma – norma agama. Ajaran islam Ahlusunnah Wal Ja`maah atau disingkat Aswaja oleh kaum Nahdiliyin ( NU ) dianggap sesuai dan pas dengan islam Indonesia. dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah pengimplementasian nilai-nilai Aswaja NU dalam pembelajaran siswa dan faktor-faktor pendukung atau penghambat dalam penerapannya. Dari hal tersebut, Salah satu upaya itu bisa dilakukan melalui proses pembelajaran, dan salah satunya ialah melalu proses pembelajaran Aswaja. Dalam Aswaja, terdapat empat aspek nilai utama yaitu tawasuth (moderasi), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), dan amar maaruf nahi mungkar (berbuat kebajikan). Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian pembelajaran Aswaja yang diterapkan di Ma Pemnu Talang Padang Tanggamus. Dalam hal ini peneliti mengangkat sebuah judul Implementasi Nilai – Nilai Ahlusunnah Wal Ja`maah Dalam Pembelajaran Siswa Di Ma Pemnu Talang Padang ( Menurut Khittah NU ). Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis deskrif kualitatif. Dalam penelitian ini teknik dalam mengumpulkan data ada tiga macam yakni; Pertama, metode observasi dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, dan praktik-praktik keagamaan dsekolah. Kedua, metode interview dilakukan dengan narasumber yang relevan yakni Kepala sekolah, Guru Aswaja, dan peserta didik kelas 11. Ketiga, dokumentasi dilakukan dengan para narasumber, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan praktik-praktik keagamaan di Ma Pemnu Talang Padang Tanggamus. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa implementasi pembelajaran Aswaja di Ma Pemnu Talang Padang Tanggamus berkorelasi positif. Hal itu ditunjukkan dari empat aspek nilai – nilai Aswaja dalam proses pembelajaran Aswaja. Dalam iii aspek tawasuth atau moderasi misalnya, siswa membuka diri untuk berteman dengan mereka yang berbeda agama; dalam aspek tasamuh atau toleransi siswa setuju apabila ada rumah ibadah agama lain berada di sekitar tempat tinggal mereka; dalam aspek tawazun atau seimbang siswa setuju jika Pancasila dijadikan dasar negara; dan dari aspek amar maaruf nahi mungkar atau berbuat kebajikan siswa setuju untuk menjenguk teman mereka yang sedang sakit sekalipun berbeda agama. Selain itu, adapun faktor-faktor pendukung dalam penerapan nilai- nilai Aswaja terhadap peserta didik diantaranya: yakni Sebagian mayoritas peserta didik merupakan terlahir dari keturunan berfaham Aswaja, Aswaja yang berkultur dari Nahdlatul Ulama, Peserta didik rata-rata sudah mengikuti atau menjadi kader di organisasi Nahdlatul Ulama. Sedangkan Faktor penghambat yakni kurangnya modul atau buku Aswaja, kurangnya Jam Pelajaran, dan minoritas peserta didik terlahir dari keturunan yang awam akan berfaham keaswajaan, dan tidak mengikuti pengkaderan di dalam organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama. Kata Kunci: Implementasi, Nilai-nilai Aswaja, Pembelajaran. iv ABSTRACT This research is motivated by the current education needs to instill religious norms so that students do not fall into deviant associations. In this case, Islamic Religious Education teachers have a very important role in shaping the character of students who are able to get along well without ignoring religious norms. The Islamic teachings of Ahlusunnah Wal Ja'maah or abbreviated Aswaja by the Nahdiliyin (NU) are considered appropriate and fit with Indonesian Islam. in this study aims to determine the extent to which the implementation of Aswaja NU values in student learning and the supporting or inhibiting factors in their application. From this, one of the efforts can be done through the learning process, and one of them is through the Aswaja learning process. In Aswaja, there are four main value aspects, namely tawasuth (moderation), tasamuh (tolerant), tawazun (balanced), and amar maaruf nahi mungkar (doing good). Therefore, the authors conducted research on Aswaja learning which was applied at Ma Pemnu Talang Padang Tanggamus. In this case the researcher raised a title Implementation of the Values of Ahlusunnah Wal Ja`maah in Student Learning at Ma Pemnu Talang Padang (According to Khittah NU). The research method used by the author is a qualitative descriptive type. In this study, there are three kinds of techniques in collecting data, namely; First, the observation method is carried out in learning activities and religious practices in schools. Second, the interview method was carried out with relevant sources, namely the principal, Aswaja teacher, and 11th grade students. Third, documentation was carried out with resource persons, learning activities, and religious practices at Ma Pemnu Talang Padang Tanggamus. Based on the results of the research conducted, that the implementation of Aswaja learning in Ma Pemnu Talang Padang Tanggamus has a positive correlation. This is shown from the four aspects of Aswaja's values in the Aswaja learning process. In the aspect of tawasuth or moderation,of students open themselves to make friends with those of different religions; in the aspect of tasamuh or v tolerance of students agree if there are houses of worship of other religions in their vicinity; in the aspect of tawazun or balanced of students agree if Pancasila is used as the basis of the state; and from the aspect of amar maaruf nahi mungkar or doing good deeds, as many as 100% of students agree to visit their friends who are sick even though they have different religions. In addition, as for the supporting factors in the application of Aswaja values to students, including: Most of the majority of students are born from descendants of Aswaja ideology, Aswaja is cultured from Nahdlatul Ulama, Students on average have followed or become cadres in organizations Nahdlatul Ulama. While the inhibiting factors are the lack of Aswaja modules or books, the lack of lesson hours, and the minority of students born of ordinary descent who will understand keaswajaan, and do not follow cadre in Islamic organizations such as Nahdlatul Ulama. Keywords: Implementation, Aswaja Values, Learning.

Actions (login required)

View Item