ANALISIS PENGARUH SHARIA COMPLIENCE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP FRAUD PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2017-2021

Oka, Ferozia (2023) ANALISIS PENGARUH SHARIA COMPLIENCE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP FRAUD PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2017-2021. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (7MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Fraud adalah Perbuatan yang disengaja yang menimbulkan kerugian pada pihak lain, misalnya seseorang yang membuat pernyataan palsu, menyembunyikan atau menghilangkan bukti yang penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sharia Complience, Good Corporate Governance, Dan Whistleblowing System Terhadap Fraud Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2017-2021. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian asosiatif. Sampel alam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah mulai tahun 2017-2021 dengan jumlah yaitu 35. Data yang digunakan adalah data time series dan cross section yang dipublikasikan oleh Ototitas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Berdasarkan hasil uji hipotesis mengenai pengaruh Sharia Complience terhadap Fraud bank umum syariah di Indonesia menunjukkan bahwa nilai probabilitas yaitu sebesar 0.425 yang lebih besar dari α = 0,05 maka Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa Sharia Complience tidak memiliki pengaruh terhadap Fraud. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai probabilitas Good Corporate Governance yaitu sebesar 0.011 yang lebih kecil dari α = 0,05 maka H0 diterima. Hal ini berarti bahwa Good Corporate Governance memiliki pengaruh terhadap Fraud. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai probabilitas Whistleblowing ditolak. Hal ini berarti bahwa Whistleblowing System tidak memiliki pengaruh terhadap Fraud. Secara Bersama-sama receivable financing dan inventory financing memiliki nilai signifikan 0.037 dimana nilai tersebut lebih kecil dari ketentuan nilai yaitu 0,05. Hal ini berarti secara simultan Sharia Complience, Good Corporate Governance, Dan Whistleblowing System berpengaruh signifikan terhadap Fraud. Fraud dalam islam tidak diperbolehkan dalam fraud terdapat unsur, yaitu maysir (tindakan spekulasi), gharar (tindakan menipu, memperdaya, dan ketidakpastian), haram, riba (bertambah), bathil (tidak sah), yang dalam islam tidak diperbolehkan Kata Kunci : Sharia Complience, Good Corporate Governance, Whistleblowing System, Fraud System yaitu sebesar 0.738 yang lebih besar dari α = 0,05 maka H0 III ABSTRACT Fraud is an intentional act that causes harm to other parties, for example someone who makes a false statement, hides or loses important evidence. The purpose of this study is to determine the effect of Sharia Complience, Good Corporate Governance, and the Whistleblowing System on Fraud in Islamic Banking in Indonesia for the 2017-2021 period. This research was conducted in 2017-2021. This study uses a quantitative approach and associative research types. The natural sample for this research is Islamic Commercial Banks starting in 2017-2021 with a total of 35. The data used is time series and cross section data published by the Financial Services Authority (OJK) and Bank Indonesia. Based on the results of hypothesis testing regarding the effect of Sharia Complience on Fraud in Islamic commercial banks in Indonesia, it shows that the probability value is 0.425 which is greater than α = 0.05, so Ha is rejected. This means that Sharia Complience has no effect on fraud. Based on the results of the hypothesis test, it shows that the probability value of Good Corporate Governance is 0.011 which is smaller than α = 0.05, so H0 is accepted. This means that Good Corporate Governance has an influence on fraud. Based on the results of the hypothesis test, it shows that the probability value of the Whistleblowing System is 0.738 which is greater than α = 0.05, then H0 is rejected. This means that the Whistleblowing System has no effect on fraud. Together, receivable financing and inventory financing have a significant value of 0.037, which is smaller than the stated value of 0.05. This means simultaneously that Sharia Complience, Good Corporate Governance, and the Whistleblowing System have a significant effect on fraud. Fraud in Islam is not allowed in that fraud has elements, namely maysir (acts of speculation), gharar (acts of deceiving, deceiving, and uncertainty), haram, usury (increasing), vanity (illegitimate), which in Islam is not allowed Keywords : Sharia Complience, Good Corp

Actions (login required)

View Item