KOMUNIKASI SIMBOLIK TARI BEDANA DALAM PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DI SANGGAR ANGON SAKA NEGERI OLOK GADING TELUK BETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG

FEBI, MULYANI (2023) KOMUNIKASI SIMBOLIK TARI BEDANA DALAM PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DI SANGGAR ANGON SAKA NEGERI OLOK GADING TELUK BETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang masalah penelitian ini adalah masalah penyampaian dakwah menggunakan komunikasi simbolik yang terdapat dalam tari bedana tradisional. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana Komunikasi Simbolik Tari Bedana Dalam Penyampaian Pesan Dakwah Di Negeri Olok Gading Teluk Betung Barat Bandar Lampung, Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui Komunikasi Simbolik Tari Bedana Dalam Penyampaian Pesan Dakwah Di Negeri Olok Gading Teluk Betung Barat Bandar Lampung Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif (Qualitative Research). Karena dilihat dari tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dari interaksi lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriftif yaitu penelitian yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalis. Sumber data primer dari penelitian ini adalah 3 orang. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 3 komponen dalam tari bedana yang menjadi komunikasi simbolik dalam menyampaikan pesan dakwah. Pertama gerakan tari bedana, dalam grakan ini terdapat proses komunikasi secara verbal antara penari dan audience. Kemudian kedua kostum, kostum dapat menjadi komunikasi secara visual yang menyiratkan pesan bahwa dalam hidup hendaklah kita selalu menjaga perilaku agar tetap sopan dan sedehana, serta menyampaikan pesan bahwa dimanapun kita berada kita harus selalu ingat dan patuh pada sang pencipta. Kemudian yang ketiga adalah music dan lagu. Dalam music dan lagu ini menjadi yang paling jelas penyampaiannnya. Karena lirik yang dibawakan secara implisit menyebutkan apa yang menjadi pesan dakwah tersebut. Lirik yang secara langsung menyebutkan pujian kepada Allah dan nasihat baik kehidupan. Kata Kunci : Tari Bedana Tradisional, Sangar Angon Saka, Komunikasi Simbolis iii ABSTRACT The background of this research problem is the delivery of da'wah using symbolic communication contained in the traditional bedana dance. The formulation of the problem discussed in this study is How the Symbolic Communication of Bedana Dance in Conveying Da'wah Messages in the Country of Olok Gading Teluk Betung Barat Bandar Lampung. In this study, researchers used qualitative research (Qualitative Research). Because seen from the point of view of this research is to study intensively about the background of the current situation of the environmental interaction of a social unit, individual, group, institution or community. This research is descriptive in nature, namely research that is used to analyze data by describing or describing data that has been associated as it is without intending to make generally accepted or generalist conclusions. Primary data sources from this research are 3 people. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. While the technique of checking the validity of the data used is triangulation of data sources. The results of this study indicate that there are 3 components in the bedana dance which become symbolic communication in conveying da'wah messages. The first bedana dance movement, in this movement there is a process of verbal communication between the dancers and the audience. Then the two costumes, costumes can be a visual communication which implies the message that in life we should always maintain polite and simple behavior, and convey the message that wherever we are we must always remember and obey the creator. Then the third is music and songs. In music and song this became his most obvious request. Because the lyrics that are sung implicitly mention what is the message of the dakwah. Lyrics that directly mention praise to God and good advice for a better life. Keywords: Traditional Bedana Dance, Sangar Angon Saka, Symbolic Communication

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 31 Jul 2023 03:53
Last Modified: 31 Jul 2023 03:53
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29171

Actions (login required)

View Item View Item