KAJIAN BUKU ILMU TAFSIR DI PONDOK PESANTREN DARUL HUFFAZ LAMPUNG

DIMAS, ALAN SAPUTRA (2023) KAJIAN BUKU ILMU TAFSIR DI PONDOK PESANTREN DARUL HUFFAZ LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi BAB I & V Dimas.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi Dimas Lengkap.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian yaitu pertama, kandungan Buku Ilmu Tafsir Kelas X yang digunakan di Pondok Pesantren Darul Huffaz. Kedua, metode pengkajian Buku Ilmu Tafsir Kelas X. Penelitian ini menggunakan teknik analisa kualitatif dengan jenis penelitian semi lapangan, sifatnya deskriptif-analisis, metode pengumpulan data menggunakan teknik kajian analisis literasi dan wawancara serta menggunakan pendekatan filologi. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukan bahwa literasi yang digunakan di Pondok Pesantren Darul Huffaz adalah Buku Ilmu Tafsir Kelas X yang diterbitkan oleh Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat Jendral Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI yang di tulis oleh Milatul Maftuhah. Buku Ilmu Tafsir Kelas X ini berisikan 8 (delapan) bab yang terdiri dari 127 halaman. Buku Ilmu Tafsir Kelas X merupakan bahan ajar yang disediakan oleh Lembaga Pendidikan Islam sebagai penunjang dalam proses belajar mengajar di lingkungan Madrasah Aliyah. Kandungan yang terdapat dalam buku ini memiliki pembahasan sebagai pengantar sisiwa memahami Tafsir lebih jauh lagi. Buku ini merupakan pembelajaran atau perkenalan siswa untuk mendalami bahasa Arab lebih jauh lagi. Adanya setiap Bab pada buku untuk menandakan materi yang dipelajari cukup dan beralih ke materi selanjutnya. Metode pengkajian ilmu tafsir yang diterapkan di pondok pesantren Darul Huffaz untuk santri kelas X yaitu yang pertama, Bandongan merupakan metode pembelajaran dimana para santri mengikuti kajian atau pembelajaran secara berjama‟ah disekeliling Ustadz atau Kyai yang menerangkan kandungan sebuah kitab kemudian santri menyimak kitab masing�masing dan mencatat materi yang kiranya perlu dipelajari lebih pada bagian kosong pada kitab tersebut yang waktunya sudah ditetapkan dari pihak pondok pesantren. Kedua, Sorogan merupakan sebuah metode pembelajaran tafsir dimana seorang santri menghadap Kyai secara bergatian yang membawa kitab yang akan dipelajari dan membawa buku catatan. Kemudian Kyai membacakan dan menjelaskan terjemahan kitab tersebut dan disaat bersamaan, santri mencatat dan memahami materi yang disampaikan oleh Kyai. Selanjutnya santri mengulangi materi tersebut dihadapan Kyai sampai benar-benar paham maknanya dan Kyai meluluskan tahap demi tahap. Ketiga, metode Ceramah merupakan sistem umum yang digunakan setiap sistem pendidikan yang ada di dunia. Metode ceramah digunakan dengan tujuan timbal balik antara pengajar dan siswa.Sistem ceramah diambil guna menyampaikan sistem secara informatif (konsep, pengertian dan prinsip) yang lebih umum. Kata Kunci: Buku Ilmu Tafsir, Pondok Pesantren Darul Huffaz, Tafsir Kelas X.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Jul 2023 03:54
Last Modified: 28 Jul 2023 03:54
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29133

Actions (login required)

View Item View Item