ANALISIS KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL PASCA RELOKASI DAN PEMBANGUNAN PASAR DIKAJI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Pedagang di Pasar Tugu Bandar Lampung)

Riska, Oktaviana (2023) ANALISIS KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL PASCA RELOKASI DAN PEMBANGUNAN PASAR DIKAJI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Pedagang di Pasar Tugu Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh muncul kekhawatiran terhadap persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern membuat Pemerintah Kota Bandar lampung berupaya melakukan Relokasi Pedagang di Pasar Tugu dalam rangka menertibkan Pedagang Kaki Lima. Pedagang yang akan direlokasi yaitu pedagang kaki lima yang ada di emperan toko pasar tugu ke kios-kios yang ada didalam gedung pasar tugu. Relokasi tersebut diharapkan agar pedagang lebih teratur dan tidak menyebabkan kemacetan jalan sehingga dalam kasus ini pemerintah dapat melaksanakan salah satu tugasnya yaitu menertibkan kota. Tujuan lain dari relokasi pasar ialah untuk meningkatkan pendapatan para pedagang dan perekonomian masyarakat sekitarnya. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana Program Relokasi dan Pembangunan Pasar Tradisional Tugu terhadap kesejahteraan sosial dan kehidupan ekonomi pedagang, Bagaimana kondisi kesejahteraan sosial dan kehidupan ekonomi pedagang di Pasar Tradisional Tugu pasca relokasi dan pembangunan pasar dalam perspektif ekonomi islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Pasar Tradisional Tugu Bandar Lampung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program relokasi dan pembangunan Pasar Tradisional Tugu menjadi kurang baik. Dilihat dari segi kesejahteraan sosial, para pedagang merasakan tingginya persaingan, Kurangnya minat beli dan mengakibatkan adanya kesenjangan sosial dan berpengaruh terhadap pendapatan. Para pedagang merasakan adanya persaingan antara pedagang dilantai basement dengan pedagang diluar bangunan. Sedangkan dalam kehidupan ekonomi, pedagang mengeluh karena turunnya pendapatan mereka. Dalam perspektif ekonomi islam program relokasi dan pembangunan pasar ini kurang tepat mengingat pedagang tidak mendapatkan maslahah dari program tersebut. Kurangnya perhatian dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar berdampak pada pedagang yang menempati bangunan baru. Hal tersebut tidak sesuai dengan sistem ekonomi syariah yang menekankan konsep manfaat yang lebih luas pada kegiatan ekonomi termasuk didalamnya mekanisme pasar dan pada setiap kegiatan ekonomi itu mengacu kepada konsep maslahat dan menjunjung tinggi asas�asas keadilan. Selain itu pula, menekankan bahwa pelakunya selalu menjunjung tinggi etika dan norma hukum. Kata Kunci : Sosial Ekonomi, Relokasi, Pembangunan Pasar, Pasar Tradisional, Ekonomi Islam. ABSTRACT This research was motivated by the emergence of concerns about competition between traditional markets and modern markets that made the City Government of Bandar Lampung try to relocate traders at Tugu Market in order to discipline street vendors. The traders who will be relocated are the street vendors in the overhang of the Tugu market shop to the stalls inside the Tugu market building. It is hoped that the relocation will allow traders to be more organized and not cause road congestion so that in this case the government can carry out one of its duties, namely controlling the city. Another objective of market relocation is to increase the income of traders and the economy of the surrounding community. The formulation of the problem of this research is how the Tugu Traditional Market Relocation and Development Program affects the social welfare and economic life of traders, what are the conditions of the social welfare and economic life of traders in the Tugu Traditional Market after relocation and market development in an Islamic economic perspective. This type of research is field research with data collection methods in the form of observation, interviews and documentation. This study uses descriptive research analysis with a qualitative approach. The research location is the Tugu Bandar Lampung Traditional Market. The results of this study indicate that the relocation and development program for the Tugu Traditional Market is not doing well. In terms of social welfare, traders feel high competition, lack of interest in buying and results in social inequality and affects income. Traders feel that there is competition between traders on the basement floor and traders outside the building. Meanwhile, in economic life, traders complain because of the decline in their income. In an Islamic economic perspective, the market relocation and development program is not quite right considering that traders do not get any benefit from the program. Lack of attention and maintenance of market facilities and infrastructure has an impact on traders who occupy new buildings. This is not in accordance with the Islamic economic system which emphasizes the broader concept of benefits in economic activities including market mechanisms and in each economic activity it refers to the concept of benefit and upholds the principles of justice. Apart from that, he emphasizes that the perpetrators always uphold ethics and legal norms. Keywords: Social Economy, Relocation, Market Development, Traditional Markets, Islamic Economics.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 26 Jul 2023 04:24
Last Modified: 26 Jul 2023 04:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29099

Actions (login required)

View Item View Item