NASYID SEBAGAI MEDIA DAKWAH DALAM ANALISIS SYAIR LAGU KAMPOENG NASYID

AHMAD, SAMAR QONDY (2023) NASYID SEBAGAI MEDIA DAKWAH DALAM ANALISIS SYAIR LAGU KAMPOENG NASYID. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI AHMAD SAMAR QONDY.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Nasyid saat ini sedang popular dikalangan milenial, hal ini membuktikan bahwa nasyid sangat dicintai oleh masyarakat luas. Syair yang terterapun mengandung unsur-unsur pesan dakwah yang mengajak manusia untuk melakukan kebaikan, taat kepada Allah, amar ma‟ruf nahi munkar, memberikan kedamaian jiwa, dan penambahan keimanan. Komunitas Kampoeng Nasyid merupakan Kampoeng Nasyid merupakan badan komunitas bagi penggemar musik nasyid baik solo, grup, duo, dan para pengagum nasyid yang ada di Lampung. Hadirnya Kampoeng Nasyid merupakan peluang bagi masyarakat Lampung untuk mengenal dan memperdalam musik islami agar dapat berkembang lebih luas dalam menyampaikan pesan dakwah. Syair lagu milik Kampoeng nasyid merupakan media komunikasi untuk menyampaikan makna dakwah dan isi lirik lagu kepada para pendengar melalui serangkaian kata berbentuk lirik yang dipadukan dengan musik yang akhirnya menjadi sebuah syair atau lagu yang sesuai dengan syariat Islam. Allahulkaafi merupakan salah satu dari banyaknya syair ciptaan Kampoeng nasyid dengan versi berbahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dekriptif dengan model library reseach, dengan metode analisis wacana model VanD Dijk dimana sasaran daripada penelitian ini adalah lagu dan syair. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari Dokumentasi serta wawancara yang diperoleh dari akun media sosial serta wawancara CEO Kampoeng Nasyid. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis wacana model Van Dijk yaitu dilakukan dengan cara menganalisis secara detail makna dari lagu “Allahulkaafi”. Hasil penelitian yang penulis temukan ialah, Berdasarkan penjabaran pengertian diatas disini peneliti bisa menarik kesimpulan bahwa media dakwah nasyid ini sudah cukup mewakili untuk menyampaikan pesan dakwah, yang mana nasyid sebagai media dakwah nasyid dapat dikatakan sudah efektif, karena dilihat dari berbagai sisi melalui hasil analisis wacana dengan detail lirik pada lagu “Allahulkaafi” menjadi pembuktian bahwasannya nasyid layak dikatakan sebagai media dakwah, kampoeng nasyid mengemas hal tersebut sesuai perkembangan zaman tapi tetap tidak menurunkan citra diri. Pada syair AllahulKaafi mengandung pesan-pesan agar senantiasa mengajak para manusia untuk bersunguh-sungguh dan iii istiqomah dalam memperbaiki diri dan agamanya serta sebagai pendengar kita bisa mengambil ibroh atau manfaat untuk kehidupan sehari-hari, mengenai bahwasannya kita tidak boleh berharap kepada siapapun kecuali Allah SWT. Lagu-lagu Kampoeng Nasyid mengandung pesan dakwah yang didalamnya berisi penyampaian agama dari segi akidah, akhlak, dan syariah, dimana syair pada lagu AllahulKaafi ini lebih menonjolkan mengenai Akhlak karena syair dalam lagu Allahulkaafi terdapat lirik yang berbunyi “Benahi diri dan jaga hati” berisikan mengenai ajakan yang mempengaruhi terhadap Akhlak seseorang agar senantiasa mampu memperbaiki diri dan didampingin dengan keistiqomahan untuk menjaga hati agar tidak terbuai kembali oleh fatamorgana dunia. Kata Kunci: Analisis Teu VanDijk, Syair Lagu, Pesan Dakwah syair lagu iv ABSTRACT Nasyid is currently popular among millennials, this proves that nasyid is very much loved by the wider community. The poetry contained also contains elements of da‟wah messages that invite people to do good, obey Allah, amar ma‟ruf nahi munkar, provide peace of mind, and increase faith. The Kampoeng Nasyid Community is Kampoeng Nasyid, a community body for fans of nasyid music, both solo, groups, duos, and nasyid admirers in Lampung. The presence of Kampoeng Nasyid is an opportunity for the people of Lampung to get to know and deepen Islamic music so that they can develop more broadly in conveying da‟wah messages. Kampoeng nasyid‟s song lyrics are a communication medium to convey the meaning of da‟wah and the contents of song lyrics to listeners through a series of words in the form of lyrics combined with music which eventually becomes a poem or song that is in accordance with Islamic law. Allahulkaafi is one of the many poems created by Kampoeng Nasyid with an Indonesian version. This study uses a descriptive research method with the library research model, with the VanD Dijk model of discourse analysis where the target of this research is songs and poetry. The data sources in this study consisted of documentation and interviews obtained from social media accounts and interviews with the CEO of Kampoeng Nasyid. The analysis technique in this study is the Van Dijk model of discourse analysis, which is carried out by analyzing in detail the meaning of the song "Allahulkaafi". The results of the research that the authors found are, Based on the elaboration of the meaning above here the researcher can draw the conclusion that this nasyid da'wah media is sufficiently representative to convey da'wah messages, in which nasyid as a nasyid da'wah media can be said to be effective, because seen from various sides through the results of discourse analysis with the detailed lyrics of the song "Allahulkaafi" proving that nasyid is worthy of being called a da'wah medium, Kampoeng Nasyid packs it according to the times but still doesn't degrade self-image. The Allahul Kaafi poem contains messages to always invite humans to be serious and istiqomah in improving themselves and their religion and as listeners we can take ibroh or benefits for everyday life, regarding that we should not rely on anyone except Allah SWT. Kampoeng Nasyid v songs contain da'wah messages which contain the delivery of religion in terms of faith, morals, and sharia, where the lyrics in the AllahulKaafi song emphasize more about morality because the lyrics in the Allahulkaafi song have lyrics that read "Fix yourself and take care of your heart" which contains about an invitation that influences one's morals to always be able to improve oneself and is accompanied by persistence to guard the heart so that it is not lulled again by the mirage of the world. Keywords: Analysis of Teu VanDijk, Song Lyrics, Message of Dakwah song lyrics

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Jul 2023 04:04
Last Modified: 25 Jul 2023 04:04
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29069

Actions (login required)

View Item View Item