PELAKSANAAN FUNGSI EVALUASI BADAN HIPPUN PEMEKONAN DALAM PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR DI PEKON TEGAL BINANGUN KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS

NIKEN, RAHMAWATI (2023) PELAKSANAAN FUNGSI EVALUASI BADAN HIPPUN PEMEKONAN DALAM PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR DI PEKON TEGAL BINANGUN KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK PELAKSANAAN FUNGSI EVALUASI OLEH BADAN HIPPUN PEMEKONAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI PEKON TEGAL BINANGUN KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS Oleh Niken Rahmawati Dalam pelaksanaan evaluasi oleh BHP di Pekon Tegal Binangun yang terfokus pada pembangunan terbilang kurang optimal di karenakan adanya Mal-Administrasi yaitu anggota BHP ada yang ikut berpartisipasi dalam proyek desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan fungsi evaluasi BHP dalam hal pembangunan dan juga untuk mengetahui faktor yang menyebabkan fungsi evaluasi terhambat.. Pengumpulan data dari para responden atau informan menggunakan teknit wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis yang bergerak pada 3 komponen yaitu Reduksi data, Penyajian Data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan Teori Pelaksanaan oleh Edward III. Hasil penelitian menunjulkan bahwa proses pelasanaan fungsi evaluasi tidak berjalan optimal. Evaluasi Pembangunan di Tegal Binangun tidak rutin diadakan oleh pihak BHP secara terpisah dan berkala, juga kurangnya pemahaman terhadap SOP kerja seperti yang tertuang dalam undang-undang no 06 tahun 2014 tentang desa mengenai pasal larangan bagi BHP yaitu pasal 64 point (g) dari anggota BHP sehingga menimbulkan adanya loyalitas ganda, kurangnya fasilitas yang ada pada BHP untuk mendukung kegiatan evaluasi yang berspesifikasi pada penyusunan laporan evaluasi yang dilakukan, serta kurang maksimalnya BHP dalam fungsi pengumpulan aspirasi masyarakat sehingga memiliki dampak terhadap kegiatan evaluasi. Hambatan-hambatan yang ada dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi BHP di Pekon Tegal Binangun adalah kurangnya pemahaman dalam diri internal BHP mengenai SOP kerja, kurangnya komunikasi antara BHP dengan masyarakat selaku penerima dampak program/kebijakan, dan kurangnya sarana-prasarana pendukung dalam kegiatan pelaksanaan program. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan fungsi evaluasi yang dilakukan oleh BHP belum optimal dikarenakan adanya faktor-faktor penghambat baik dalam internal BHP atau eksternal BHP. Kata Kunci : Pelaksanaa, Fungsi Evaluasi, BHP Pekon Tegal Binangun.ABSTRACT In carrying out the evaluation by BHP in Pekon Tegal Binangun which focused on development, it was not optimal due to Mal-Administration, namely BHP members participating in village projects. This study aims to find out about the implementation of the BHP evaluation function in terms of development and also to find out the factors that cause the evaluation function to be hampered. Data collection from respondents or informants used interview, observation, and documentation techniques. Data were analyzed by analysis which moved on 3 components, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This study uses descriptive analytic with a qualitative approach using the Theory of Implementation by Edward III. The results of the study show that the process of implementing the evaluation function does not run optimally. Development evaluations in Tegal Binangun are not routinely held by BHP separately and periodically, nor is there a lack of understanding of work SOPs as stipulated in Law No. 06 of 2014 concerning villages regarding the prohibition article for BHP, namely article 64 point (g) of BHP members thus giving rise to multiple loyalties, the lack of existing facilities at BHP to support evaluation activities that are specific to the preparation of evaluation reports carried out, as well as the lack of maximum BHP in the function of gathering community aspirations so that it has an impact on evaluation activities. The obstacles that existed in the implementation of BHP evaluation activities in Pekon Tegal Binangun were a lack of internal understanding of BHP regarding work SOPs, a lack of communication between BHP and the community as program/policy impact recipients, and a lack of supporting infrastructure in program implementation activities. The conclusion obtained in this study is that the implementation of the evaluation function carried out by BHP is not optimal due to the presence of inhibiting factors both internal and external to BHP. Keywords : Implementation, evaluation function, BHP Pekon Tegal Binangun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pemikiran Politik Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Pemikiran Politik Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Jul 2023 03:37
Last Modified: 24 Jul 2023 03:37
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29019

Actions (login required)

View Item View Item