TINJAUAN HUKUM ISLAM TERKAIT PUTUSAN PENGADILAN MENGENAI PEMBAGIAN WARIS DALAM PERKAWINAN POLIGAMI (Studi Putusan Pengadilan Agama Pringsewu Nomor 525/Pdt.G/2020/PA.Prw)

Amartia, Nuraini (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERKAIT PUTUSAN PENGADILAN MENGENAI PEMBAGIAN WARIS DALAM PERKAWINAN POLIGAMI (Studi Putusan Pengadilan Agama Pringsewu Nomor 525/Pdt.G/2020/PA.Prw). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Putusan Pengadilan Agama Pringsewu Nomor 525/Pdt.G/2020/PA.Prw terjadi sengketa waris antara istri pertama beserta 3 anaknya (penggugat) dengan istri kedua (tergugat) dalam sebuah pernikahan poligami yang dilakukan oleh laki�laki. Permasalahan dalam putusan ini adalah dua bidang tanah tersebut atas nama istri kedua dan dibeli saat pewaris menikah dengan istri kedua. Sebelumnya telah dilakukan mediasi antara pihak istri pertama dengan pihak istri kedua dengan kuasa hukum masing-masing. Tapi tidak menemui titik terang akan permasalahan tersebut. Pihak istri kedua juga telah mempunyai iktikad baik untuk berdamai memberikan uang sebesar Rp 250.000.000,-, tetapi pihak istri pertama menolak dan tetap melanjutkan gugatannya. Pihak istri pertama bersikeras bahwa ia masih dalam status perkawinan dengan pewaris hingga pewaris meninggal dunia tahun 2017. Sehingga ia masih termasuk dalam ahli waris dan tiga orang anak hasil pernikahannya dengan pewaris harusnya menjadi ahli waris secara pasti. Istri kedua juga bersikeras jika pernikahannya dengan pewaris adalah pernikahan siri yang tidak diakui secara hukum Negara Indonesia dan tanah yang menjadi sengketa dalam kasus ini merupakan hasil dari usahanya sendiri tanpa ada ikut campur dari pewaris. Permasalahan yang ada dalam penulisan ini adalah (1) Bagaimana analisis Putusan Pengadilan Agama Pringsewu Nomor 525/Pdt.G/2020/PA.Prw terhadap pembagian warisan dalam perkawinan poligami? (2)Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap Putusan Pengadilan dalam perkara Nomor 525/Pdt.G/2020/PA.Prw terhadap pembagian warisan dalam perkawinan poligami? Dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan analisis normatif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwasanya dalam memberikan putusan, majelis hakim menitik beratkan pada kemaslahatan kedua belah pihak yang berselisih berdasakan pada fakta-fakta hukum yang ada dalam persidangan. Pembagian waris dalam perkawinan poligami pada perkara Nomor 525/Pdt.G/2020/PA.Prw ini sesuai dengan hukum Islam yang berlaku, yang mana para pihak yang berada dalam persidangan terikat oleh hubungan darah serta perkawinan yang sah secara hukum Islam dengan pewaris. Sehingga, para pihak berhak mendapat bagian waris sesuai dengan aturan Hukum Islam yang berlaku.

Actions (login required)

View Item