ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN ALUN�ALUN TERHADAP PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Pedagang di Alun-Alun Desa Simpang Pematang Kabupaten Mesuji)

Muthiatu, Thoyibah (2023) ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN ALUN�ALUN TERHADAP PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Pedagang di Alun-Alun Desa Simpang Pematang Kabupaten Mesuji). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Pembangunan perekonomian daerah dapat dihasilkan melalui potensi daerah masing-masing. Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam meningkatkan perekonomian masyarakatnya yaitu dengan diwajibkannya setiap kecamatan untuk memiliki tempat wisata, dengan harapan tempat tersebut menjadi pusat perekonomian yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pada Kecamatan Simpang Pematang dibuatlah Alun�alun. Namun, sebagian pedagang di Alun-alun Simpang Pematang pada mulanya hanya seorang petani dan pekebun. Akan tetapi karena harga karet atau sawit yang tidak stabil dan memilih pekerjaan sampingan yaitu berdagang di alun-alun. Sehingga menjadikan pedagang di alun-alun ini tidak mempunyai latar belakang kewirausahaan. Hal ini menimbulkan masalah yang dapat menggganggu jalannya suatu usaha, yaitu kurangnya wawasan yang ada pada diri pedagang terkait teori-teori perdagangan menjadikan para pedagang menjual barang yang sama dan merasa tidak percaya diri untuk bersaing. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research), Sumber data yang digunakan adalah jenis data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang memiliki keterkaitan dengan Alun-alun Simpang Pematang. Sampel yang dipilih yakni 57 orang. Metode pengumpulan data meliputi, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan analisis yang dikemukaan oleh Miles dan Huberrman yang beranggapan bahwa analisis terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Adanya Alun-alun Simpang Pematang memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar yaitu tersedianya lapangan pekerjaan dan peluang usaha. Namun kurangnya wawasan pedagang terhadap teori perdagangan menjadi hambatan dalam meningkatkan usaha. Pendapatan yang diterima dapat memenuhi kebutuhan karena ada pekerjaan lain yang dilakukan. Pemerintah dalam hal ini sebaiknya menyediakan pelatihan/bimbingan terhadap pedagang di Alun-alun Simpang Pematang. Tidak hanya menyediakan tempat bagi pedagang untuk menambah penghasilannya tetapi juga memberikan pelatihan agar usaha masyarakat terus berkembang. Kata Kunci : Pembangunan Alun-alun, Pendapatan, Metode kualitatif.ABSTRACT Regional economic development can be generated through the potential of each region. One of the efforts of the Mesuji Regency Government in improving the economy of its people is by requiring each sub-district to have tourist attractions, with the hope that these places will become economic centers that can improve the people's economy. In the Simpang Pematang District, an Alun-alun was made. However, some of the traders in Simpang Pematang Square were originally just farmers and planters. However, due to the unstable price of rubber or palm oil, he chose a side job, namely trading in the square. So that makes the traders in this square do not have an entrepreneurial background. This creates problems that can interfere with the running of a business, namely the lack of insight that exists in traders regarding trade theories makes traders sell the same goods and feel insecure to compete. This type of research uses field research. The data sources used are primary data and secondary data. The population in this study were all people who had a connection with Simpang Pematang Square. The selected sample is 57 people. Data collection methods include observation, interviews and documentation. The data analysis uses the analysis proposed by Miles and Huberman who assume that the analysis consists of four activity flows, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. The existence of Simpang Pematang Square has a positive impact on the surrounding community, namely the availability of jobs and business opportunities. However, the trader's lack of insight into trade theory is an obstacle in increasing business. Income received can meet needs because there is other work done. The government in this case should provide training/guidance for traders in Simpang Pematang Square. Not only providing a place for traders to supplement their income but also providing training so that community businesses continue to grow. Keywords: : Development of the Alun-alun, Income, Qualitative Methode.

Actions (login required)

View Item