PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI RASA PERCAYA DIRI SISWA MAN 1 LAMPUNG SELATAN

DELIS, FAHMELAWATI (2023) PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI RASA PERCAYA DIRI SISWA MAN 1 LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Kepercayaan diri penting bagi keberhasilan hidup seseorang, terutama rasa percaya diri bagi para pelajar. Rasa percaya diri adalah seseorang yang mampu berpikir positif dan percaya bahwa kemampuan yang dimiliki mempunyai kualitas dan bisa bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Perlu adanya rasa percaya diri karena apabila seseorang memiliki rasa percaya diri akan membuat orang tersebut tahan terhadap tekanan atau masalah. Menurut pra penelitian yang penulis lakukan didapatkan informasi bahwa terdapat beberapa siswa yang kurang memiliki rasa percaya diri. Faktor yang menyebabkan siswa tidak percaya diri salah satunya ialah dari faktor keluarga yakni minimnya dukungan orangtua, terlalu banyak menerima kritik, pola asuh orangtua yang overprotektif, cenderung dijadikan bahan perbandingan dengan anak lain, dan ekspektasi orangtua yang tidak masuk akal. Layanan bimbingan konseling dapat menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menyampaikan pendapatnya. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengadakan penelitian yang berjudul “Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Menangani Rasa Percaya Diri Siswa MAN 1 Lampung Selatan”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji peran Guru Bimbingan Konseling dalam menangani rasa percaya diri siswa MAN 1 Lampung Selatan. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Data primer didapatkan langsung dari wawancara 5 orang siswa kelas X MIA, 1 orang Wakil Kepala MAN 1 Lampung Selatan, dan 1 orang Guru Bimbingan Konseling MAN 1 Lampung Selatan. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, layanan konseling dilakukan selama 8 kali pertemuan dengan durasi waktu selama 90 menit setiap pertemuan. Setelah menjalani layanan konseling yang dilakukan oleh Guru Bimbingan Konseling MAN 1 Lampung Selatan, terdapat perubahan pada siswa mencakup keyakinan pada kemampuan belajar, keyakinan pada keunggulan belajar, keyakinan pada prestasi belajar, keyakinan pada suasana belajar, ketegasan dalam menyampaikan pendapat, ketegasan dalam pengambilan keputusan, ketegasan dalam iii pendirian, ketegasan menentukan prioritas, kesediaan menerima tantangan, kesediaan menerima perubahan, kesediaan menanggung kerugian. Peran Guru Bimbingan Konseling dalam menangani rasa percaya diri siswa MAN 1 Lampung Selatan antara lain memberi arah pada proses sosialisasi, menanamkan pewarisan tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma dan pengetahuan, dapat mempersatukan kelompok, dan dapat menghidupkan sistem pengendali dan kontrol. Kata kunci : Peran, Guru Bimbingan Konseling, Rasa Percaya Diri Siswa

Actions (login required)

View Item