PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG

ISNA, LATIFATUL KHOMSYAH (2023) PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Memiliki permasalahan motivasi belajar atau hambatan dalam motivasi belajar yang merupakan satu permasalahan utama yang dialami peserta didik dalam kegiatan belajarnya, faktor yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik yaitu dikarenakan orang tua yang sibuk bekerja sehingga peserta didik menjadi kurang perhatian, pada saat menjelaskan pelajaran guru mata pelajaran kurang memberikan teknik pembelajaran yang memancing antusias peserta didik dan lemahnya motivasi belajar peserta didik dari dalam dirinya. Penelitian ini dilakukan terhadap peserta didik kelas VIII Talent MTs Muhammadiyyah Sukarame Bandar Lampung yang mengalami permasalahan motivasi belajar atau hambatan dalam motivasi belajar yang merupakan satu permasalahan utama. Berdasarkan hasil penelitian wawancara dan observasi dengan Guru Bimbingan Konseling di MTS Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung terdapat 5 (lima) peserat didik yang mengalami motivasi yang rendah sehingga membutuhkan layanan bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan oleh guru BK dan guru BK sangat berperan akah hal ini. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana peran Guru BK sebagai motivator dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII Talent di MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung? Dan kendala apa yang dihadapi guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII Talent di MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung?. Tujuan dalam penelitian ini yaitu peran Guru BK sebagai motivator dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII Talent di MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung mengetahui kendala apa yang dihadapi guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII Talent di MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah iii metode kualitatif dengan desain deskriptif yaitu suatu penelitian lapangan dengan tujuan mendeskripsikan (memaparkan) fenomena-fenomena yang ditemukan di lapangan berupa kata�kata lisan dan tertulis,kata-kata lisan dilakukan dengan analisis kualitatif dan kata-kata tertulis yakni kutipan-kutipan data dalam bentuk narasi. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan dilakukan triangulasi sumber sebagai keabsahan data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan catatan hasil observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian yang diperoleh, peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs Muhammadiyyah Sukarame Bandar Lampung terdapat peran guru bimbingan konseling yaitu guru BK berperan sebagai pembimbing agar berjalannya proses pendidikan dengan baik, guru BK berkolaborasi dengan guru mata plajaran dan memantau presensi peserta didik setiap kelasnya. Adapun kendala layanan bimbingan konseling yang diberikan guru BK untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs Muhammadiyyah Sukarame Bandar Lampung yaitu terbatasnya waktu layanan dikarenakan belum adanya jam khusus mata pelajaran BK di MTs Muhammadiyyah Sukarame Bandar Lampung. Kata kunci: peran guru bimbingan konseling, motivasi belajar. iv ABSTRACT Having problems with learning motivation or obstacles in learning motivation which is one of the main problems experienced by students in their learning activities, factors that affect student learning motivation are because parents are busy working so students become less attentive, when explaining the subject teacher's lesson lack of providing learning techniques that provoke the enthusiasm of students and the weakness of students' learning motivation from within themselves. This research was conducted on students of class VIII Talent MTs Muhammadiyyah Sukarame Bandar Lampung who experienced problems with learning motivation or obstacles in learning motivation which is a major problem. Based on the results of interviews and observations with Counseling Guidance Teachers at MTS Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung, there are 5 (five) students who experience low motivation so they need guidance and counseling services that have been carried out by counseling teachers and counseling teachers who play a very important role in this. The formulation of the research problem is what is the role of the Counseling Teacher as a motivator in increasing the learning motivation of Class VIII Talent students at MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung? And what obstacles did the counseling teacher face in increasing the learning motivation of class VIII Talent students at MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung?. The purpose of this study is the role of the counseling teacher as a motivator in increasing the learning motivation of class VIII talent students at MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung to find out what obstacles the counseling teacher faces in increasing the learning motivation of class VIII talent students at MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. This type of research is field research (Field Research), the method used in this research is a qualitative method with a descriptive design, namely a field research with the aim of v describing (describing) the phenomena found in the field in the form of spoken and written words, words spoken word is done by qualitative analysis and the written word is data quotations in the form of narrative. The data collection was carried out using observation techniques, interviews and documentation with source triangulation as the validity of the data. Data analysis in this study used observation notes, documentation and interviews The results of the research obtained, the role of the guidance and counseling teacher in increasing the learning motivation of students at MTs Muhammadiyyah Sukarame Bandar Lampung, there is the role of the guidance and counseling teacher, namely the counseling teacher acts as a guide so that the educational process goes well, the counseling teacher collaborates with subject teachers and monitors absent students for each class. The obstacle to counseling guidance services provided by counseling teachers to increase students' learning motivation at MTs Muhammadiyyah Sukarame Bandar Lampung is the limited time for service due to the absence of special hours for counseling subjects at MTs Muhammadiyyah Sukarame Bandar Lampung. Keywords: the role of the guidance counseling teacher, learning motivation.

Actions (login required)

View Item