SUFI HEALING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI TRAUMA PADA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL (Studi Kasus di Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat)

Anggraini, Maharani (2023) SUFI HEALING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI TRAUMA PADA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL (Studi Kasus di Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pelecehan seksual merupakan kasus yang saat ini menjadi bahan perbicaraan di berbagai kalangan. Korban pelecehan seksual akan mengalami trauma yang mendalam, karena akan menimbulkan tekanan psikologis dan emosional pada dirinya. Gangguan setelah trauma dapat dialami segera setelah peristiwa traumatis tersebut terjadi. Penderita atau korban biasanya mengeluh tegang, insomnia, sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung, mengalami penurunan kemampuan intelektualnya, gangguan emosional maupun gangguan kemampuan social, bahkan korban yang bersangkutan merasa kehilangan arti hidupnya. Adapun alternatif penyembuhannya yaitu Sufi Healing dengan menggunakan pendekatan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan tawakal, karena penyembuhan spiritual merupakan sesuatu pendekatan kejiwaan atau bersifat batini yang berdasarkan pada kepasrahan terhadap kekuatan yang lebih tinggi dan mengatasi keterasingan dengan Sang Pencipta. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti ialah menggunakan metode penelitian kualitatif eksperiment, dengan jenis penelitian studi kasus (case study) dan menggunakan analisis data deskriptif komparatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggali atau lebih mengekplorasi permasalahan yang sedang dialami oleh konseli. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi faktor terjadinya pelecehan seksual terhadap anak dan bagaimana sufi healing dapat mengurangi trauma pada korban pelecehan seksual dengan menggunakan metode penerapan terapi SEFT dan tawakal. Peneliti membandingkan teori dengan pelaksanaan terapi SEFT dilapangan dengan tujuan untuk mengetahui hasil akhir dari pemberian terapi tersebut yakni dengan mengamati serta membandingkan kondisi sebelum dan setelah pelaksanaan terapi SEFT. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya pelecehan seksual pada anak di Kabupaten Pesisir Barat didasari oleh 2 faktor yakni faktor eksternal dan internal. Faktor ekternal terdapat diluar diri pribadi si pelaku, sedangkan faktor internal berasal dari dalam diri si pelaku. Adapun hasil akhir dari terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam upaya untuk mengurangi trauma pada korban pelecehan seksual adanya perubahan pada diri konseli yang dapat diklasifikasikan cukup berhasil. Peneliti menggunakan panduan persentase perubahan kondisi serta perilaku dengan parameter ≤ 50 % : Kurang berhasil, 50% - 75% : Cukup berhasil, 75% - 100% : Berhasil. Berdasarkan hasil persentase tersebut dapat diketahui parameter keberhasilan dari perubahan yang dialami oleh konseli sebelum dan setelah pemberian terapi (50%-75%) yakni dengan persentase keberhasilan sebesar 70%. Kata kunci : Sufi Healing, Trauma, Pelecehan Seksual. ABSTRACT Sexual harassment is a case that is currently being discussed in various circles. Victims of sexual harassment will experience deep trauma, because it will cause psychological and emotional pressure on them. Disorder after trauma can be experienced immediately after the traumatic event occurred. Sufferers or victims usually complain of depression, insomnia, difficulty concentrating, bleeding easily, experiencing a decrease in their intellectual abilities, emotional disturbances and social skills disorders, even victims who suffer have lost the meaning of their lives. The healing alternative is Sufi Healing using the Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) and tawakal therapy approach, because spiritual healing is a psychological or spiritual approach based on surrender to a higher power and overcoming alienation with the Creator. The research method used by researchers is to use experimental qualitative research methods, with the type of case study research and using descriptive comparative data analysis. Data collection techniques used by researchers are observation, interviews and documentation. The researcher explores or further explores the problems being experienced by the counselee. This research was conducted to find out what factors cause sexual redundancy in children and how Sufi healing can reduce trauma in sexual anxiety by using SEFT and tawakal therapy. Researchers compared theory with the implementation of SEFT therapy in the field with the aim of knowing the end result of giving the therapy by observing and comparing conditions before and after the implementation of SEFT therapy. From the results of the study it can be concluded that the factors that cause sexual attenuation in children in Pesisir Barat Regency are triggered by 2 factors, namely external and internal factors. External factors are outside the perpetrator's self, while internal factors come from within the perpetrator. As for the final result of the Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) therapy in an effort to reduce trauma to victims of sexual disappearance, there is a change in the counselee that can be classified as quite successful. Researchers used a guideline for the proportion of changes in condition and behavior with parameters ≤ 50%: Less successful, 50% - 75%: Fairly successful, 75% - 100%: Successful. Based on the results of these proportions, it can be seen that the success parameters of the changes experienced by the counselee before and after giving therapy (50% -75%), namely with a success proportion of 70%. Keywords: Sufi Healing, Trauma, Sexual Hatred.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Akhlak dan Tasawwuf
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akhlak dan Tasawwuf
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 20 Jul 2023 04:28
Last Modified: 20 Jul 2023 04:28
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28955

Actions (login required)

View Item View Item