PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) DALAM MENYEDIAKAN AKSES HAK PILIH PENYANDANG DISABILITAS (Studi pada Pilkada Tahun 2020 Kota Bandar Lampung)

CAHYANI, WULANDARI (2023) PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) DALAM MENYEDIAKAN AKSES HAK PILIH PENYANDANG DISABILITAS (Studi pada Pilkada Tahun 2020 Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) DALAM MENYEDIAKAN AKSES HAK PILIH PENYANDANG DISABILITAS (Studi pada Pilkada Tahun 2020 Kota Bandar Lampung) Oleh Cahyani Wulandari Partisipasi pemilih yang tinggi merupakan salah satu bentuk indikator dari keberhasilannya pemilukada disuatu daerah, karena dengan tingginya tingkat partisipasi pemilih tersebut telah menjamin legitimasi pemerintahan serta perlindungan hak pilih bagi warga negara termasuk kelompok penyandang disabilitas. Di pilkada Kota Bandar Lampung tahun 2020, tingkat partisipasi pemilih penyandang disabilitas mengalami peningkatan. Berdasarkan data tersebut menjadikan penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya pelayanan yang telah dilakukan oleh KPU Kota Bandar Lampung dalam menyediakan akses hak pilih bagi penyandang disabilitas, serta untuk melihat bentuk implementasi dari kebijakan KPU Kota Bandar Lampung dalam meningkatkan angka partisipasi pemilih penyandang disabilitas dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk analisis deskriptif. Untuk metode pengumpulan data digunakan data primer dan sekunder, dengan metode pengumpulan informan menerapkan teknik purposive sampling. Kemudian untuk metode dalam mengumpulkan data pada penelitian ini dengan cara melakukan observasi secara langsung di lokasi penelitian, kemudian melakukan wawancara dengan informan penelitian dan terakhir melakukan dokumentasi sebagai bukti telah dilakukannya sebuah penelitian. Kemudian untuk menjawab persoalan penelitian, peneliti menggunakan pendeketan teori partisipasi politik oleh Nimmo dan Ramlan Surbakti dalam Yalvema Miaz yang memiliki 5 indikator yaitu peluang resmi, sumber daya sosial, motivasi personal, kesadaran politik dan kepercayaan terhadap pemerintah. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa upaya peranan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Bandar dalam menyediakan akses hak pilih bagi penyandang disabilitas telah sesuai berdasarkan konsep regulasi PKPU RI. Serta implementasi kebijakan yang telah dilaksanakan oleh KPU Kota Bandar Lampung selaku penyelenggara pemilukada kepada pemilih penyandang disabilitas, khususnya disabilitas fisik walaupun masih terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya namun sudah terbilang cukup optimal karena telah sesuasi dengan regulasi dan dapat dibuktikan melalui rekapan data dari KPU Kota Bandar Lampung yang menyatakan bahwa dengan adanya peningkatan angka partisipasi pemilih, berarti telah menandakan salah satu keberhasilan penyelenggaran didalam pemilukada. Kata Kunci: Peran KPU, partisipasi politik, penyandang disabilitas. ABSTRACT THE ROLE OF THE GENERAL ELECTION COMMISSION (KPU) IN PROVIDING ACCESS TO THE VOTING RIGHTS OF PERSONS WITH DISABILITIES (Study on the 2020 Regional Election of Bandar Lampung City) High voter participation is an indicator of the success of post�conflict local elections in an area, because the high level of voter participation guarantees government legitimacy and protection of voting rights for citizens, including groups of persons with disabilities. In the 2020 elections for the city of Bandar Lampung, the turnout rate for persons with disabilities has increased. Based on these data, this research aimed to look at the service efforts that have been carried out by the Bandar Lampung City KPU in providing access to voting rights for persons with disabilities, as well as to see the form of implementation of the Bandar Lampung City KPU policy in increasing voter turnout rates for persons with disabilities using research methods. qualitative in the form of descriptive analysis. For data collection methods used primary and secondary data, with the method of collecting informants using purposive sampling technique. Then for the method of collecting data in this study by making direct observations at the research location, then conducting interviews with research informants and finally conducting documentation as evidence that a study has been carried out. Then to answer the research problem, the researcher used the political participation theory approach by Nimmo and Ramlan Surbakti in Yalvema Miaz which has 5 indicators namely official opportunities, social resources, personal motivation, political awareness and trust in the government. The results of this study stated that the role of the Bandar City Election Commission in providing access to the right to vote for persons with disabilities is appropriate based on the PKPU RI regulatory concept. As well as the implementation of policies that have been carried out by the KPU of Bandar Lampung City as the post-conflict local election organizer for voters with disabilities, especially physical disabilities, although there was still some obstacles in its implementation, it was quite optimal because it complied with the regulations and can be proven through data recap from the KPU of Bandar Lampung City which stated that with an increase in voter turnout, it means that it has indicated one of the successful implementations in the post-conflict local election. Keywords: The role of the KPU, political participation, persons with disabilities.

Actions (login required)

View Item