PENAFSIRAN AYAT-AYAT TENTANG BIDADARI SYURGA (Perpektif Tafsir Isyari)

QODARIAH, QODARIAH (2023) PENAFSIRAN AYAT-AYAT TENTANG BIDADARI SYURGA (Perpektif Tafsir Isyari). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK PENAFSIRAN AYAT-AYAT TENTANG BIDADARI SYURGA (Perpektif Tafsir Isyari) Oleh: QADARIAH Npm: 1531030044 Penelitian ini di latarbelangi dengan Sebagian besar umat islam memahami Al-Qur’an secara tekstual. Salah satu keterangan didalamnya adalah membahas bidadari syurga, diibaratkan mutiara yang tetap tersimpan dalam karannya, terjaga dari sentuhan tangan, sinar matahari, bahkan terkena udara sekalipun. Maka dari itu peneliti tertarik untuk membahas ayat-ayat Al-Qur’an tentang bidadari tersebut dari sudut pandan tafsir Isyari atau yang lebih dikenal dengan tafsir sufi. Peneliti memilih tafsir bercorak Isyari karena metode penyusunan menggunakan makna batin atau makna tersirat, sehingga menarik untuk mengkaji persoalan bidadari yang erat kaitannya dengan pembahasan alam ghoib. Setelah melihat beberapa kitab-kitab tafsir Isyari yang ada, peneliti memilih Kitab Ruh al-Ma’ani fi Tafsir Al-Qur’an al-Azim wa as-Sab’i al-Masani karya Syihabuddin Mahmud Al-Alusi sebagai sumber rujukan utama. Metode yang digunakannya adalah penafsiran tahlili, yang banyak mengedepankan paradigm tafsir bercorak sufi isyari. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif, dengan memakai metode kualitatif dan teknik analitik. Tahap-tahap yang dilakukan adalah penyusunan data yang meliputi proses kategorisasi dan pencatatan, reduksi data, penarikan data, dan pembahasan. Pengumpulan data dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk mengetahui beberapa kriteria bidadari-bidadari syurga ditakwilkan dengan tafsir isyari yakni suci tidak bersentuhan dengan manusia ataupun jin, seumuran yang sebaya dan sebagainya. Maka Dalam tafsir isyari mengatakan bahwa Pada ke tiga istilah tersebut perlu adanya melihat kembali historis dari masing-masing turunya ayat. Sesuai dengan tertib nuzul, ayat-ayat yang menggunakan redaksi qāsirāt ṭarf dan ḥūr īn, ayat-ayat tersebut turun di Kota Makkah sehingga tergolong ayat-ayat Makkiyah. Kemudian untuk ayat-ayat yang menggunkan redaksi azwāj muṭahharah turun di Kota Madinah, sehingga tergolong dalam ayat�ayat Madaniyah. Kata Kunci : Bidadari Syurga.

Actions (login required)

View Item