RADHA’AH DAN BIRRUL WALIDAIN DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL-MISHBAH DAN KAJIAN LITERATUR PSIKOLOGI

Mega, Erfinur (2023) RADHA’AH DAN BIRRUL WALIDAIN DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL-MISHBAH DAN KAJIAN LITERATUR PSIKOLOGI. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK RADA’AH DAN BIRRUL WALIDAIN DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL-MISHBAH DAN KAJIAN LITERATUR PSIKOLOGI Oleh Mega Erfinur Radha‟ah dan birrul walidain adalah dua hal yang sangat berkaitan, di dalam Al-Qur‟an seorang ibu memiliki kewajiban untuk member ASI kepada anaknya sampai batas waktu yang ditentukan. Namun di era perkembangan zaman dan teknologi saat ini, para ibu enggan memberikan ASI kepada anak-anaknya. Hal ini dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak dan dapat pula mempengaruhi sifat dan akhlaknya. Penelitian ini berusaha untuk menjawab pertanyaan, Bagaimana konsep dan kedudukan radha‟ah dan birrul walidain di dalam Tafsir Al-Mishbah? dan Bagaimana pengaruh atau keterkaitan radha‟ah dan birrul walidain dalam literature psikologi?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep dan kedudukan radha‟ah dan birrul walidain dalam Tafsir Al-Mishbah dan untuk mengetahui pengaruh atau keterkaitan antara radha‟ah dan birrul walidain dalam literature psikologi. Metode yang digunakan adalah kepustakaan (library research) dengan menggunakan data primer Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab dan buku-buku kajian psikologi. penelitian ini menggunakan pendekatan maudhu‟i atu tematik. Metode yang digunakan untuk menganalisis data pada penelitian ini yaitu dengan metode content analisis dan diinterpretasikan secara objectif dan dituangkan secara deskriptif kemudian ditarik beberapa kesimpulan secara deduktif Berdasarkan hasil penelitian mengenai kedudukan radha‟ah dan birrul walidain menurut Tafsir Al-Mishbah anjuran wajib kepada oran tua untuk memberikan hak dan kewajiban kepada anaknya yakni memberikan air susu ibu dengan masa yang telah ditentukan Sedangkan berbakti kepada orang tua merupakan perkara yang wajib bagi setiap anak. Pengaruh radha‟ah dan birrul walidain dalam literature psikologi Bayi yang diberikan ASI ekslusif akan mempunyai pola kelekatan Scurily attached infants yaitu bayi merasa tetap aman yang akan mempengaruhi kebaktian seorang anak. Sedangkan pada bayi yang tidak diberi ASI ekslusif akan mempunyai dampak pada masalah kelekatan yang dialami yaitu berpotensi mengalami masalah intelektual, emosional, moral dan sosial di kemudian hari dan menunjukkan pola keletakatan Insecure avoidant infants yaitu bayi�bayi merasa tidak aman dan ingin menghindar yang akan berdampak dengan kebaktian seorang anak kepada orang tuanya. Manfaat menyusui terhadap kualitas pola asuh orang tua, meskipun demikian tidak ditemukan hubungan antara menyusui dengan perilaku nakal. Sedangkan di sisi lain pola asuh sangat berhubungan erat dengan perkembangan perilaku anak. Kata Kunci: Radha’ah dan Birrul Walidain.

Actions (login required)

View Item