KINERJA GAPOKTAN DALAM PENGELOLAAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BAGI KESEJAHTERAAN PETANI (Studi Pada Kampung Hargorejo Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang)

ENDANG, LESTIYOWATI (2023) KINERJA GAPOKTAN DALAM PENGELOLAAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BAGI KESEJAHTERAAN PETANI (Studi Pada Kampung Hargorejo Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Kinerja Gapoktan Dalam Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian Bagi Kesejahteraan Petani (Studi Pada Kampung Hargorejo Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang) Oleh: Endang Lestiyowati Gabungan kelompok tani di kampung hargorejo ini di bentuk pada tahun 2007 yang mana di bentuk dengan tujuan agar mempermudah untuk mengkoordinir kelompok tani dan juga petani agar bisa meningkatkan hasil pertanian serta bisa memudahkan petani untuk mendapatkan alat dan bahan pertanian sehingga dapat menigkatkan kesejahteran masyarakat kampung hargorejo yang mayoritas berprofesi sebagai petani fenomena yang dieluhkan baik dari kelompok tani ataupun petani saat ini adalah pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian, yang mana saat ini masyarakat yang berprofesi sebagai petani ataupun kelompok tani mengalami permaslahan dalam pengelolaan bantuan saprotan dan juga alat-alat pertanian yang kurang merata dan hanya bisa menjual hasil pertanian mentah saja atau dalam bentuk gabah saja yang mana dalam hal ini harga gabah yang di tawarkan oleh para pengepul ataupun pabrik giling padi dengan harga yang cukup rendah yang mana kelompok tani ataupun petani yang memiliki lahan ataupun sawah yang tidak luas merasa dirugikan. Peneliti menggunakan jenis penelitian yaitu “field Research” atau penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun dalam hal ini peneliti melakukan wawancara untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang ada kepada informan-informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja gapoktan dalam pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian ini belum berjalan dengan maksimal dalam hal pengelolaan bantuan pupuk brsubsidi dan juga bantuan alat alat pertanian masih mengalami keterlambatan yang mana hal ini juga sudah di benarkan oleh pengurus gapoktan dengan adanya keterlambatan kedatangan pupuk bersubsidi, sedangkan pemerataan alat-alat pertanian yang belum maksimal ini terjadi karena ABSTRACT Gapoktan Performance in Management and Marketing Agricultural Products for Farmers’ Welfare (Study in Hargorejo Village, South Rawajitu District, Tulang Bawang Regency) By: Endang Lestiyowati The combined farmer group in Hargorejo village was formed in 2007 which was formed with the aim of making it easier to coordinate farmer groups and also farmers so that they can increase agricultural yields and make it easier for farmers to get agricultural tools and materials so as to increase the welfare of the people of Hargorejo village who the majority work as farmers, the phenomenon that is being complained about by both farmer groups and farmers at this time is the management and marketing of agricultural products, which currently people who work as farmers or farmer groups are experiencing problems in managing input assistance and also agricultural tools that are uneven and can only sell raw agricultural products or only in the form of grain, which in this case the price of grain offered by collectors or rice milling factories at a fairly low price, which are farmer groups or farmers who own land or rice fields that are not wide feel aggrieved. Researchers use the type of research that is "field research" or field research that is descriptive qualitative. As for in this case the researcher conducted interviews to get answers to the problems that existed with the informants The results of this study indicate that the performance of Gapoktan in the management and marketing of agricultural products has not run optimally in terms of managing subsidized fertilizer assistance and also assistance with agricultural equipment which is still experiencing delays, which has also been justified by Gapoktan management with the delay in the arrival of subsidized fertilizers., namely from the community and also from the government itself, while the distribution of agricultural equipment that has not been maximized occurs due to a lack of agricultural equipment that is not in accordance with the area of agricultural land in Hargorejo village, but this Gapoktan can be resolved by giving permits to agricultural equipment that enters Hargorejo village to help Hargorejo village farmers lighten their workload regarding marketing of agricultural products. ng hargorejo and taking care of granting permits for middlemen who will enter hargorejo village so that they give the best price to the farmers and not harm the farmers Keywords: performance Gapoktan, management and marketing, welfare.

Actions (login required)

View Item