TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PRAKTIK UTANG-PIUTANG UANG KAS MASJID (Studi Pada Masjid Nurul Hidayah Desa Muara Jaya 1 Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat)

DIMAS, ICHLASUL AMAL (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PRAKTIK UTANG-PIUTANG UANG KAS MASJID (Studi Pada Masjid Nurul Hidayah Desa Muara Jaya 1 Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Uang kas masjid adalah uang yang berasal dari infak dan sedekah yang dikumpulkan dari jamaah kepada pengurus masjid. Uang ini biasa digunakan untuk kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan masjid. Di Desa Muara Jaya 1 Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat terdapat praktik utang-piutang uang kas masjid. Masyarakat biasa meminjam uang kas masjid untuk berbagai macam kebutuhan. Dalam praktik utang-piutang ini, ada beberapa masyarakat yang tidak bisa mengembalikan pinjaman tersebut secara tepat waktu sehingga terjadi wanprestasi yang dapat merugikan salah satu pihak Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penyelesaian wanprestasi dalam praktik utang-piutang uang kas Masjid Nurul Hidayah Desa Muara Jaya 1 Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat? dan bagaimana tinjauan Hukum Islam tentang penyelesaian wanprestasi dalam praktik utang-piutang uang kas Masjid Nurul Hidayah Desa Muara Jaya 1 Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyelesaian wanprestasi dalam praktik utang-piutang uang kas Masjid Nurul Hidayah Desa Muara Jaya 1 Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat dan untuk mengetahui tinjauan Hukum Islam tentang penyesaian wanprestasi dalam praktik utang-piutang uang kas Masjid Nurul Hidayah Desa Muara Jaya 1 Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Sifat penelitian ini yaitu deskriptif analisis, dengan sumber data primer yang langsung diperoleh dari para peminjam uang kas Masjid Nurul Hidayah dan juga pengelola uang kas Masjid Nurul Hidayah. Sedangkan data sekunder diperoleh dari rujukan kepustakaan berupa buku-buku, hasil penelitian seperti jurnal, skripsi dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode kualitatif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa penyelesaian wanprestasi dalam praktik utang-piutang uang kas Masjid Nurul Hidayah Desa Muara Jaya 1 Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat yaitu warga peminjam uang kas masjid yang melakukan wanprestasi akan mendapat peringatan secara lisan oleh bendahara uang kas Masjid Nurul Hidayah. Apabila sampai tiga kali peringatan belum mampu membayar juga, maka akan dikenakan iii denda sebesar 10% dari total pinjamannya. Sedangkan menurut tinjauan Hukum Islam, penyelesaian wanprestasi dalam praktik utang�piutang uang kas Masjid Nurul Hidayah Desa Muara Jaya 1 Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat belum sesuai dengan Hukum Islam, karena seseorang yang melakukan wanprestasi dengan terpaksa tidak bisa dikenakan denda. Kata Kunci: Denda, Hukum Islam, Wanprestasi

Actions (login required)

View Item