HUBUNGAN POLA INTERAKSI DALAM KELUARGA DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU MENYIMPANG PADA PERSERTA DIDIK KELAS XI DI SMAN 8 BANDAR LAMPUNG

ADAM, REZA (2023) HUBUNGAN POLA INTERAKSI DALAM KELUARGA DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU MENYIMPANG PADA PERSERTA DIDIK KELAS XI DI SMAN 8 BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRACT The family is an institution that is formed because of the marriage bond, in which the husband and wife live together legally because of marriage. The process of interaction in the family is a form of primary social interaction. This primary social interaction in the family is marked by the relationship between family members. in primary interaction there is more intensive social interaction and its members often meet face to face and know each other more closely, so the relationship is closer. The purpose of this study was to determine the relationship between patterns of interaction within the family with deviant behavior tendencies in class XI students at SMAN 8 Bandar Lampung. This study uses correlational quantitative methods with product moment. As for the meaning of correlation, according to Arikunto, "correlational/correlational research is research conducted by researchers to find out the relationship between 2 or more variables without making changes, additions/manipulations to existing data." Based on this understanding, it is clear that this study uses a correlation approach because researchers want to find out the relationship between two variables, namely variable X (patterns of family interaction) and variable Y (deviant behavior), as well as using a sample by purposive sampling using student informants at SMAN 08 Bandar Lampung. The results of this study indicate that patterns of family interaction with tendencies of deviant behavior affect students' deviant behavior, the results of data analysis of the data that the researchers have carried out show that there is a relationship between patterns of family interaction with tendencies of deviant behavior of students at SMA Negeri 08 Bandar Lampung with the level of negative relationship based on the calculation results is known from the results of the Pearson correlation which is equal to -0.545 with the degree of negative correlation this means that the correlation between variable X (Patterns of family interaction) and variable Y (Deviant Behavior) is a correlation in the opposite direction in other terms which is negative between the two variables. This shows that the higher the pattern of interaction in the family, the lower the deviant behavior. v ABSTRAK Keluarga adalah sebuah institusi yang terbentuk karena adanya ikatan perkawinan, didalamnya hidup bersama pasangan suami-istri secara sah karena pernikahan. Proses interaksi dalam keluarga merupakan salah satu bentuk dari interaksi sosial yang bersifat primer. Interaksi sosial dalam keluarga yang bersifat primer ini ditandai dengan adanya hubungan antara anggota keluarga. di dalam interaksi primer terdapat interaksi sosial yang lebih intensif dan anggota-anggotanya sering berhadapan muka serta saling mengenal lebih dekat, sehingga hubungannya lebih erat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola interaksi dalam keluarga dengan kecenderungan perilaku menyimpang pada peserta didik kelas XI SMAN 8 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan product moment. Adapun pengertian korelasional itu menurut Arikunto, “penelitian korelasi/korelasional adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih tanpa melakukan perubahan, tambahan/manipulasi terhadap data yang sudah ada.”1 Berdasarkan pengertian tersebut maka jelaslah bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi karena peneliti ingin mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu variabel X (pola interaksi keluarga) dengan variable Y (perilaku menyimpang), serta menggunakan sampel dengan cara purposive sampling dengan menggunakan informan peserta didik SMAN 08 Bandar Lampung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pola Interaksi keluarga dengan kecenderungan perilaku menyimpang berpengaruh pada perilaku menyimpang peserta didik, hasil data analisis data yang telah peneliti lakukan maka menunjukan bahwa adanya hubungan antara pola interaksi keluarga dengan kecenderungan perilaku menyimpang peserta didik di SMA Negeri 08 Bandar Lampung dengan tingkat hubungan yang negatifberdasarkan hasil perhitungan diketahui dari hasil pearson correlation yaitu sebesar - 0.545 dengan derajat hubungan korelasi negative ini berarti bahwa korelasi antara variable X (Pola interaksi keluarga) dan variable Y (Perilaku Menyimpang) adalah terdapat korelasi yang berlawanan arah dengan istilah lain terdapat korelasi yang negative diantara 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian,(Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 4. vi kedua variable tersebut.Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi pola interaksi dalam keluarga maka akan semakin rendah perilaku menyimpang. 2 2 Kata kunci: Pola Interaksi Keluarga, Perilaku Menyimpang, Peserta Didik

Actions (login required)

View Item