ANALISIS ‘URF TERHADAP PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT SUKU JAWA (Studi Pada Masyarakat Dusun Giri Sari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu)

HEPY, SERLITA (2023) ANALISIS ‘URF TERHADAP PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT SUKU JAWA (Studi Pada Masyarakat Dusun Giri Sari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Hukum kewarisan merupakan hukum yang mengatur tentang peralihan harta milik seseorang yang telah meninggal dunia kepada ahli warisnya. Hukum kewarisan yang berlaku di Indonesia sampai saat ini masih bersifat pluralitas (beragam). Pelaksanaannya masih banyak terjadi perbedaan antara hukum Islam dengan kebiasaan yang sudah dilakukan secara turun-temurun atau disebut dengan ‘urf, seperti yang terjadi pada masyarakat suku Jawa di Dusun Giri Sari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu. Masyarakat suku Jawa di Dusun Giri Sari mempunyai konsep pembagian harta warisan yang sistemnya terdapat perbedaan dengan hukum Islam. Perbedaan itu dapat dilihat mulai dari waktu pelaksanaan, siapa-siapa yang menjadi ahli waris, serta bagian masing-masing ahli waris. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pembagian harta warisan pada masyarakat suku Jawa di Dusun Giri Sari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu dan bagaimana analisis ‘urf terhadap praktik pembagian harta warisan pada masyarakat suku Jawa di Dusun Giri Sari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik pembagian harta warisan pada masyarakat suku Jawa dan untuk mengetahui analisis ‘urf terhadap praktik pembagian harta warisan pada masyarakat suku Jawa di Dusun Giri Sari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Giri Sari berjumlah 123 KK dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 12 keluarga bersuku Jawa yang telah melaksanakan pembagian harta warisan. Hasil dari penelitian ini adalah praktik pembagian harta warisan pada masyarakat suku Jawa di Dusun Giri Sari bukan termasuk dalam kategori pembagian harta warisan, melainkan dikategorikan sebagai hibah atau wasiat, karena sudah dijelaskan bahwa harta warisan hanya bisa dibagikan ketika ada seseorang yang meninggal dunia. Praktik pembagian harta warisan pada masyarakat suku Jawa di Dusun Giri iii Sari termasuk dalam jenis ‘urf fasid (kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang, bertentangan dengan agama, menghilangkan kemaslahatan dan membawa kemudharatan). Pembagian waris semacam ini tidak diperbolehkan dan harus dijadikan pengecualian di masa yang akan datang karena bertentangan dengan hukum Islam, hukum adat dan hukum positif. Kata Kunci: Masyarakat Suku Jawa, ‘Urf, Waris

Actions (login required)

View Item