TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENENTUAN DENDA SHOPEE PAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE (Studi Pada Penghuni Kost Putri Al-Qinda II Kelurahan Sukarame Kota Bandar Lampung)

DITA, ANNISA PUTRI (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENENTUAN DENDA SHOPEE PAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE (Studi Pada Penghuni Kost Putri Al-Qinda II Kelurahan Sukarame Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI DITA ANNISA PUTRI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

paylater adalah solusi pinjaman instan yang memungkinkan untuk beli sekarang bayar nanti tanpa memerlukan kartu kredit. Metode pembayaran yang digunakan adalah dana pinjaman dari perusahaan aplikasi shopee. Shopee menyediakan beragam metode pembayaran yang ditawarkan kepada para pengguna aplikasi shopee yaitu transfer bank, kartu kredit, shopeepay, Indomaret, Alfamart dan shopee paylater untuk belanja dengan pinjaman. Untuk pembayarannya bisa dicicil sebanyak 3 kali, 6 kali dan 12 kali pada tanggal jatuh tempo setiap bulannya yaitu setiap tanggal 11 atau 25. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran maka akan dikenakan denda sebesar 5% setiap bulannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana penentuan pembayaran denda shopee paylater di Penghuni Kost Putri Al-Qinda II Kelurahan Sukarame Kota Bandar Lampung 2) bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penentuan pembayaran denda shopee paylater pada aplikasi shopee di Penghuni Kost Putri Al-Qinda II Kelurahan Sukarame Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan pembayaran denda pada shopee paylater pada aplikasi shopee di Penghuni Kost Putri Al-Qinda II Kelurahan Sukarame Kota Bandar Lampung dan tinjauan hukum Islam terhadap penentuan pembayaran denda shopee paylater pada aplikasi shopee di Penghuni Kost Putri Al-Qinda II Kelurahan Sukarame Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan lapangan (field search) yaitu suatu penelitian yang bertujuan mengumpulkan data dari lapangan dan dengan menggunakan metode kualitatif bersifat analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yaitu sumber data yang diperoleh melalui wawancara 3 responden dari Penghuni Kost Putri Al-Qinda II Kelurahan Sukarame Kota Bandar Lampung. Data sekunder yaitu menggunakan data dan informasi seperti buku dari perpustakaan. dan data tersier yaitu menggunakan data penelitian seperti skripsi, artikel, jurnal serta situs internet yang berkenaan dengan penelitian dan website resmi shopee paylater. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah iii analisis induktif yaitu suatu cara berpikir yang dimulai dengan meliat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa penentuan denda yang harus dibayar sebesar 5% perbulan dari total tagihan di fitur shopee paylater dan para pengguna diharuskan membayar saat lewat jatuh tempo. Pengguna juga dapat membayar tagihan muncul pada tanggal 11 atau 25 setiap bulannya sesuai dengan periode tagihan dengan catatan status pesanan sudah selesai. Sedangkan menurut hukum Islam terhadap penentuan denda shopee paylater di Penghuni Kost Putri Al-Qinda II Kelurahan Sukarame Kota Bandar Lampung belum sesuai dengan hukum Islam karna tidak sesuai dengan akad qardh. Adanya riba karna merujuk pada biaya penanganan dan biaya tambahan jika pengguna tidak melunasi pembayaran sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Kata kunci: Penentuan Denda, Paylater, Qardh

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 17 Jul 2023 07:26
Last Modified: 17 Jul 2023 07:26
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28898

Actions (login required)

View Item View Item