SISTEM PEMERIKSAAN SECARA AKUSATOR DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

Santosa, Budi (2018) SISTEM PEMERIKSAAN SECARA AKUSATOR DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of skripsi_pdf_BUDI.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

Indonesia adalah Negara hukum yang telah tertuang di dalam UUD 1945 Pasal 1 ayat (3), Dimana hukum mengatur yang boleh dilakukan dan yang dilarang untuk dilakukan, serta memiliki asas yang harus dijalankan oleh setiap penegak hukum di Indonesia. Asas akusator dimana mengedepan hak asasi manusia, yang telah dibuktikan bahwa tersangka atau terdakwa disetiap tingkat pemeriksaan berhak didampingi oleh penasihat hukum. Serta ia dipandang sebagai subjek yang kedudukannya setara dengan penuntut umum, tidak hanya itu bahwa tersangka atau terdakwa berhak memberikan keterangan secara bebas kepada penyidik atau hakim. Dengan dilindungi asas akusator, besar kemungkinan tersangka atau terdakwa berbohong dengan tindakannya tersebut, yang tentu menyulitkan penyidik atau hakim dalam memperoleh kebenaran materiil. Dalam agama Islam berbohong tidak dibolehkan bahkan dikategorikan kedalam dosa besar, sudah selayaknya kita selaku umat Islam harus berkata jujur didalam kehidupan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa kelebihan dan kelemahan dari sistem pemeriksaan secara akusator ditinjau dari hukum Islam, dan Bagaimana praktek sistem akusator dalam konsep pidana Islam. Tujuan dari skripsi ini untuk mengetahui kelebihan maupun kelemahan dari sistem pemeriksaan secara akusator dilihat dari kacamata hukum Islam dan positif, dan Untuk mengetahui peran dari sistem akusator dan apa saja langkah-langkah yang diambil dalam merealisasikan sistem tersebut agar dapat membuktikan kebenaran materiil didalam perkara pidana. Jenis penelitian ini adalah, penelitian kepustakaan (Library research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca dan menelaah serta mencatat bahan dari berbagai ii i literatur-literatur, kitab-kitab dan Undang-Undang yang berkaitan dan relevan dengan objek kajian. Adapun p enelitian ini bersifat penelitian hukum yuridis normatif. Adapun bentuk penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode deskriftif analitik yaitu dengan cara menganalisa data yang diteliti dengan memaparkan data-data tersebut, kemudian diproleh kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, sistem pemeriksaan secara akusator dalam pembuktian perkara pidana relevan dengan hukum Islam, baik secara teori maupun implementasinya. Mengenai kekurangan dari sistem akusator belum ditemukan berdasarkan literatur-literatur yang telah dikaji.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: Users 516 not found.
Date Deposited: 09 Jan 2018 01:24
Last Modified: 09 Jan 2018 01:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2886

Actions (login required)

View Item View Item