ANALISIS PEMANFAATAN LIMBAH PABRIK PENGGILINGAN PADI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PADA TAHUN 2022 DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Usaha Peternakan Ayam dan Kerajinan Batu Bata di Kampung Goras Jaya Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah)

SHERLY, PUSPA DEWI (2023) ANALISIS PEMANFAATAN LIMBAH PABRIK PENGGILINGAN PADI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PADA TAHUN 2022 DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Usaha Peternakan Ayam dan Kerajinan Batu Bata di Kampung Goras Jaya Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Limbah yang dimanfaatkan dari pabrik penggilingan padi di Kampung Goras Jaya Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah adalah sekam dan bekatul. Pabrik penggilingan padi yang terbesar di Kampung Goras Jaya menghasilkan limbah yang cukup banyak dan limbah tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh penduduk sekitar, namun memiliki peran dalam peningkatan pendapatan bagi peternak ayam dan pengrajin batu bata. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sejauh mana keuntungan dari segi ekonomi dengan adanya limbah pabrik penggilingan padi dan bagaimana pandangan ekonomi Islam dalam pemanfaatan limbah pabrik penggilingan padi terhadap pendapatan peternak ayam dan pengrajin batu bata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan yang diperoleh peternak ayam dan pengrajin batu bata di Kampung Goras Jaya dalam memanfaatan limbah pabrik penggilingan padi dalam perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan memakai sumber data primer serta dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari aparatur kampung, pemilik dan pekerja pabrik penggilingan padi, para peternak ayam dan pengrajin batu bata, serta masyarakat sebanyak 27 orang, dan sampel yang dipakai adalah 12 orang dari populasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan limbah pabrik penggilingan padi di Kampung Goras Jaya mampu berperan dalam meningkatkan pendapatan peternak ayam dan pengrajin batu bata. Peternak ayam petelur memanfaatkan bekatul guna campuran pakan ayam dengan pendapatan bersih bisa mencapai Rp 532.000/harinya dan sekamnya dipakai untuk litter (alas kandang) peternakan ayam pedaging. Sekam yang dihasilkan dari gilingan padi juga mampu meningkatkan pendapatan pengrajin batu bata sebagai bahan bakar pembakaran batu bata yang mana pendapatan bersihnya bisa mencapai Rp 4.250.000/bulan. Aktivitas yang dilakukan pengrajin batu bata dan peternak ayam sudah sesuai dengan teori ekonomi Islam yakni dalam hal kemanfaatan dan saling tolong menolong (ta’awun). Adanya peningkatan pendapatan dalam rumah tangga peternak ayam dan pengrajin batu bata dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, yakni tercukupinya segala kebutuhan, baik kebutuhan daruriyyat (primer), hajjiyyat (sekunder), dan tahsiniyyat (tersier). Kata Kunci: Limbah Pabrik Penggilingan Padi, Pendapatan, Peternak Ayam, Pengrajin Batu Bata, dan Ekonomi Islam. ABSTRACT The waste used from the rice mill factory in Kampung Goras Jaya, Bekri District, Central Lampung Regency is husks and rice bran. The largest rice mill factory in Kampung Goras Jaya produces quite a lot of waste and this waste has not been optimally utilized by local residents, but has a role in increasing income for chicken farmers and brick craftsmen. The formulation of the problem in this study is the extent to which the economic benefits of rice mill waste and how is the Islamic economic view of utilizing rice mill waste on the income of chicken farmers and brick craftsmen. This study aims to analyze the benefits obtained by chicken farmers and brick craftsmen in Kampung Goras Jaya in utilizing rice mill waste from an Islamic economic perspective. This study uses descriptive qualitative methods and uses primary and secondary data sources. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The population in this study consisted of village apparatus, rice mill owners and workers, chicken breeders and brick craftsmen, as well as 27 people from the community, and the sample used was 12 people from this population. The results showed that the utilization of factory waste rice mill in Kampung Goras Jaya can play a role in increase the income of chicken farmers and stone craftsmen brick. Laying hens breeders use rice bran to mix chicken feed with a net income of up to IDR 532,000/day and the husks are used for broiler farm litter. Husk produced from rice mills is also able to increase the income of brick craftsmen as fuel for burning bricks, where the net income can reach IDR 4,250,000/month. The activities carried out by brick craftsmen and chicken farmers are in accordance with Islamic economic theory, namely in terms of benefits and mutual assistance (ta'awun). An increase in income in the household of poultry farmers and brick craftsmen can improve family welfare, namely the fulfillment of all needs, both daruriyyat (primary), hajjiyyat (secondary), and tahsiniyyat (tertiary) needs. Keywords: Rice Mill Waste, Income, Chicken Farmers, Brick Craftsmen, and Islamic Economics.

Actions (login required)

View Item