“KEMANUSIAAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Studi Karya Yusuf Qaradhawi dan Muhammad Quraish Shihab)”

ADNAN, TALEHMA (2023) “KEMANUSIAAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Studi Karya Yusuf Qaradhawi dan Muhammad Quraish Shihab)”. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of Skripsi ADNAN TALEHMA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Masalah pokok dalam penelitian ini yaitu pada hakikatnya setiap kata dalam al-Qur‟an memiliki makna tersendiri yang tidak dapat digantikan oleh kata lainnya, meskipun tampak bersinonim. Namun faktanya masih banyak yang mengartikan makna insan, basyar, dan nas dengan makna yang sama yaitu manusia, dimanapun dan kapanpun digunakan. Namun, jika diteliti lebih dalam ditemukan bahwa makna dan konteks dari tiap kata tersebut berbeda antara satu dengan lainnya, karena jika dipahami maknanya sama antara satu dan lainnya tentu akan menimbulkan pertentangan akan konsistensi alQur‟an. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk melihat substansi makna lafaẓ-lafaẓ insan, nas, dan basyar dalam al-Qur‟an dan pendapat para mufasir mengenai makna lafaẓ-lafaẓ tersebut. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research), yang sifatnya termasuk penelitian deskriptif analisis. Pengumpulan data dengan cara membedakan antara data primer dan data skunder, karya Yusuf Qaradhawi dan M. Quraish Shihab merupakan data primer, sedangkan data skunder diambil dari buku-buku lain yang masih terkait dengan judul penelitian. Adapun dalam mengambil kesimpulan digunakan metode induktif yaitu metode yang dipakai untuk mengambil kesimpulan dari uraian-uraian yang bersifat khusus kedalam uraian yang bersifat umum, dan Analisis komparatif yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antar elemen. Dari hasil analisis terhadap penafsiran para mufassir terkait lafaz insan, nas, dan basyar dalam al-Qur’an memiliki makna yang berbeda. insan adalah ungkapan manusia untuk menunjukkan kesempurnaan manusia dalam aspek jasmani dan ruhani, sebagai makhluk yang dibekali dengan akal, makhluk yang mengemban amanah dan akan bertanggungjawab atas segala perbuatannya, dan juga insan digunakan untuk mengungkapkan sifat negatif manusia, adapun salah satu derivasi dari kata al-insan yaitu al-ins yang sering disandingkan dengan kata al-jinn sebagai bentuk dua hal yang berbeda secara materi maupun sifat. Adapun kata nas adalah ungkapan manusia yang jumlahnya lebih banyak dari insan sebagai makna komunal sehingga melahirkan interaksi antara sesama manusia sebagai makhluk sosial. Sedangkan kata basyar merujuk kepada makna manusia dalam tampilan fisik, manusia sebagai makhluk biologis, kata basyar sering digunakan dalam konteks kenabian, sebagai isyarat bahwa para Nabi dan Rasul hanya manusia biasa seperti lainnya secara fisik. Adapun poin penting yang dapat dipetik di penyebutan ragam lafaẓ manusia dalam alQur’an adalah menunjukkan kesempurnaan yang telah Allah berikan kepada manusia baik secara fisik maupun psikis, pengetahuan, pemahaman yang juga diberikan agar mampu digunakan manusia untuk beribadah kepada Allah dengan maksimal dan menjaga hubungan antar sesama manusia dan mahluk lainnya dengan ragam kelebihan yang dianugerahi Allah kepada manusia, agar bisa memilih jalan kebaikan atau keburukan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Jul 2023 08:06
Last Modified: 12 Jul 2023 08:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28856

Actions (login required)

View Item View Item