PRAKTIK BAGI HASIL PADA USAHA JUAL BELI DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi pada Cemilan Ngenah di Desa Tanjung Heran Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan)

AKHMAD, FADILLAH (2023) PRAKTIK BAGI HASIL PADA USAHA JUAL BELI DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi pada Cemilan Ngenah di Desa Tanjung Heran Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (9MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam pelaksanaan usaha jual beli ini terdapat dua orang yang melakukan kerjasama guna memudahkan usahanya agar bisa berjalan dengan lancar dan berkembang. Praktik bagi hasil yang terjadi pada usaha Cemilan Ngenah di Desa Tanjung Heran merupakan praktik bagi hasil yang di mana masing-masing pihak mendapat bagian yang sama yaitu 50%, perjanjian ini disebut juga dengan syirkah inan ditandai dengan adanya penyatukan modal, keduanya sama-sama berkontribusi berupa uang (mal) yang sama dan kerja (amal) yang sama. Kemudian seiring berjalannya waktu terdapat ketidakadilan dalam kerja, pihak kedua hanya hanya membantu dalam pemasaran produk saja, sedangkan pihak pertama aktif dari pembuatan sampai pemasaran produk dan dalam pembagian hasil masing-masing mendapat bagian yang sama yaitu 50% untuk pihak pertama dan 50% untuk pihak kedua. Hal tersebut menimbulkan ketidakseimbangan dalam kerjasama karena tidak sesuai dengan perjanjian di awal yang telah mereka sepakati bersama sehingga salah satu pihak merasa tidak adil dan dirugikan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Sistem Bagi Hasil pada Usaha Jual beli pada Usaha Cemilan Ngenah di Desa Tanjung Heran Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan? dan bagaimana Tinjauan Hukum Islam Tentang Sistem Bagi Hasil pada Usaha Jual Beli pada Usaha cemilan Ngenah di Desa Tanjung Heran Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan? Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis sistem bagi hasil pada Usaha Jual Beli di Desa Tanjung Heran Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. dan untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Bagi Hasil pada Usaha Jual Beli di Desa Tanjung Heran Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan pada Cemilan Ngenah di Desa Tanjung Heran. Sumber data yang penulis gunakan adalah terdiri dari sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil, observasi, dokumentasi, dan wawancara dari kedua belah pihak dan data sekunder yaitu data yang berasal dari kepustakaan, diperoleh melalui penelaahan buku-buku, jurnal atau artikel yang berkaiatan dan menunjang penelitian ini. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisa data dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa praktik bagi hasil pada Cemilan Ngenah yang terjadi di Desa Tanjung Heran tidak sesuai dengan perjanjian di awal kerjasama, yang mana isi perjanjian tersebut kedua pihak sepakat untuk kerjasama masing-masing 50% yaitu berupa uang yang sama, kerja yang sama, dan bagi hasil yang sama, namun dalam praktiknya pihak kedua berkontribusi sedikit yaitu hanya membantu pemasaran saja sedangkan pihak pertama lebih aktif bekerja dari proses pembuatan sampai pemasaran produk Cemilan Ngenah tersebut, sedangkan dalam pembagian hasil masing-masing pihak mendapat bagian yang sama yaitu 50%. Hal ini tentunya tidak adil dan tidak sesuai dengan perjanjian awal. Menurut hukum Islam pembagian hasil tersebut belum dikatakan sah dan tidak sesuai dengan hukum Islam, karena Pihak kedua telah ingkar janji dan tidak memenuhi rukun dan syarat akad, yaitu mengelola atau tasharruf. Kata kunci : Hukum Islam, Praktik Bagi Hasil, Jual Beli Online

Actions (login required)

View Item