ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAPTUKAR PERAN ANTARA SUAMI DAN ISTRI DALAM MENCARI NAFKAH (Studi Di Desa Kagungan Ratu Agung Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat)

LINDA, QHUSWATUN KHASANAH (2023) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAPTUKAR PERAN ANTARA SUAMI DAN ISTRI DALAM MENCARI NAFKAH (Studi Di Desa Kagungan Ratu Agung Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (7MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Kewajiban laki-laki setelah menikah adalah memberikan nafkah kepada anak dan istrinya. Tetapi yang terjadi sekarang, terdapat fenomena pertukaran peran dalam pemberian nafkah dimana yang bertugas mencari nafkah adalah seorang istri. Sebagaimana yang terjadi di desa Kagungan Ratu Agung. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan hukum Islam. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) bagaimana penyebab�penyebab terjadinya tukar peran dalam mencari nafkah di desa Kagungan Ratu Agung Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat? (2) bagaimana tinjauan hukum Islam terkait tukar peran yang terjadi di desa Kagungan Ratu Agung Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat?. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penyebab�penyebab serta pandangan hukum Islam terkait permasalahan tukar peran dalam mencari nafkah yang terjadi di desa Kagungan Ratu Agung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan termasuk kedalam jenis penelitian lapangan atau Field research karena mengamati kejadian-kejadian masyarakat. Khususnya masyarakat di desa Kagungan Ratu Agung terkait kejadian tukar peran. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pasangan suami istri yang terjadi di desa Kagungan Ratu Agung. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku-buku, artikel-artikel, karya ilmiah yang berkaitan dengan pertukaran peran dalam mencari nafkah dan monografi desa. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab dari pasangan suami istri di desa Kagungan Ratu Agung adalah karena suami di PHK dari perusahaan, tingkat pendidikan suami lebih rendah dari istri, dan penghasilan suami kurang mencukupi kebutuhan dalam rumah tangga. Pandangan Hukum Islam terhadap pertukaran peran dalam mencari nafkah ini secara hukum Islam diperbolehkan (ibahah) ketika para istri di desa Kagungan Ratu Agung memilih untuk mencari nafkah selama hasilnya membawa maslahah bukan mudharat. Pertukaran peran dalam mencari nafkah hukumnya adalah sunnah guna menghilangkan kesulitan yang dihadapi oleh keluarganya. Pertukaran peran ini merupakan solusi untuk mempertahankan keluarga ketika salah satunya berhalangan melaksanakan kewajiban. Dilihat dari kualifikasi maslahahnya termasuk dalam kategori maqâṣîd ad-ḍarūrîyyah jika pertukaran ini tidak dilakukan dapat menyebabkan kekacauan dalam rumah tangga. Tapi bisa termasuk ke dalam maqâṣîd al-hājiyah,yaitu kemaslahatan berupa pemenuhan kebutuhan atau hajat manusia dalam rangka mengatasi kesulitan hidup. Kata Kunci : Kewajiban Suami Istri, Nafkah, Tukar Peran

Actions (login required)

View Item