ANALISIS KUALITAS AIR TANAH DI SEKITAR TPA BAKUNG DENGAN PENAMBAHAN EKOENZIM JERUK SIAM (Citrus nobilis)

LATANSHA, NABILLA (2023) ANALISIS KUALITAS AIR TANAH DI SEKITAR TPA BAKUNG DENGAN PENAMBAHAN EKOENZIM JERUK SIAM (Citrus nobilis). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Air tanah merupakan salah satu air baku yang banyak dimanfaatkan oleh manusia guna menunjang kebutuhan sehari-hari. Terdapat penurunan kualitas air tanah untuk keperluan domestik di sekitar TPA Bakung yang disebabkan oleh berbagai indikator seperti warna air yang kekeruhan, memiliki aroma tidak sedap, tingginya kadar BOD maupun COD dan dekatnya pemukiman warga yang tidak jauh dari TPA Bakung. Upaya yang dilakukan untuk permasalahan ini yaitu diberikannya ekoenzim jeruk siam (Citrus nobilis) yang memiliki kandungan enzim-enzim hidrolitik seperti amilase, protease dan lipase yang berguna sebagai pengurai zat pencemar pada air tanah. Dengan pemberian ekoenzim diharapkan dapat menurunkan zat pencemar pada air tanah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas air tanah di sekitar TPA Bakung dengan penambahan ekoenzim jeruk siam (Citrus nobilis). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel sesuai standar SNI 8995-2021 yaitu purposive sampling dengan 3 jarak yaitu jarak 400 meter, 1.400 meter, dan 3.100 meter dari TPA Bakung. Sampel yang digunakan ialah 5 liter air sumur di setiap titik dengan diberi penambahan ekoenzim sebesar 10% dari total sampel air dan diinkubasi selama 10 hari. Hasil penelitian air tanah yang telah diberi penambahan ekoenzim mengalami perbaikan kualitas fisika dan kimia seperti TDS, suhu, BOD, dan COD. Nilai pH, warna, dan bau tidak menunjukkan perbaikan kualitas pada air tanah yang telah diberi ekoenzim. Adapun hasil TDS yang mengalami perbaikan kualitas pada jarak 400, 1400, dan 3100 meter yaitu 88%, 85%, dan 85%. BOD mengalami perbaikan kualitas pada jarak 400, 1400, dan 3100 meter yaitu 88%, 83%, dan 70%, parameter COD juga mengalami perbaikan kualitas pada jarak 400, 1400, dan 3100 meter yaitu 74%, 74%, dan 71%. Suhu pada jarak 400, 1400, dan 3100 meter konstan dengan nilai 26.2 oC. pH mengalami kenaikan nilai yaitu jarak 400, 1400, dan 3100 meter yaitu 48%, 47%, dan 46%. Warna nilai pada jarak 400, 1400, dan 3100 meter mengalami kenaikan yaitu 23%, 23% dan 31% dan juga perubahan bau air tanah menjadi bau asam. Kata Kunci: Ekoenzim, Air Tanah, dan TPA Bakung. iii ABSTRACT Ground water is one of the raw water that is widely used by humans to support their daily needs. There is a decrease in the quality of groundwater for domestic use around the Bakung TPA caused by various indicators such as the turbid color of the water, having an unpleasant odor, high levels of BOD and COD and the proximity of residential areas not far from the Bakung TPA. Efforts made for this problem are giving Siamese orange ecoenzymes (Citrus nobilis) which contains hydrolytic enzymes such as amylase, protease and lipase which are useful as decomposers of contaminants in groundwater. By administering ecoenzymes it is expected to reduce contaminants in groundwater. The purpose of this study was to determine the quality of groundwater around the Bakung TPA with the addition of Siamese orange ecoenzyme (Citrus nobilis). This research is a quantitative research with descriptive method. The sampling technique is according to SNI 8995-2021 standards, namely purposive sampling with 3 distances chosen, namely the distance of 400 meters, 1,400 meters, and 3,100 meters from the Bakung TPA. The sample used was 5 liters of well water at each point with the addition of 10% ecoenzyme from the total water sample and incubated for 10 days. The results of groundwater research that had been given the addition of ecoenzymes experienced improvements in physical and chemical qualities such as TDS, temperature, BOD, and COD. The pH, color and odor values did not show any improvement in the quality of the groundwater that had been treated with ecoenzymes. The TDS results that experienced quality improvement at distances of 400, 1400 and 3100 meters were 88%, 85% and 85%. BOD experienced quality improvements, namely distances of 400, 1400, and 3100 meters, namely 88%, 83%, and 70%, COD parameters also experienced quality improvements, namely distances of 400, 1400, and 3100 meters, namely 74%, 74%, and 71%. The temperature at a distance of 400, 1400 and 3100 meters is constant with a value of 26.2 oC. The pH value increased at a distance of 400, 1400 and 3100 meters, namely 48%, 47% and 46%. The color values at distances of 400, 1400 and 3100 meters have increased by 23%, 23% and 31% and also the change in the smell of groundwater to a sour smell. Keywords: Ecoenzymes, Groundwater, TPA Bakung.

Actions (login required)

View Item