PENYELESAIAN TERHADAP WANPRESTASI DALAM SEWA MENYEWA MESIN FOTOCOPY DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus di PT. Buana Citra Abadi Pahoman, Bandar Lampung)

Ayesta, Camerlin (2023) PENYELESAIAN TERHADAP WANPRESTASI DALAM SEWA MENYEWA MESIN FOTOCOPY DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus di PT. Buana Citra Abadi Pahoman, Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Praktik dalam perjanjian sewa-menyewa mesin fotocopy yang dilakukan oleh PT. Buana Citra Abadi adalah dengan membuat surat perjanjian peminjaman mesin fotocopy yang akan disetujui oleh dua belah pihak yaitu pihak penyewa dan pemilik sewa dengan jangka sewa 1 tahun dengan sistem pembayaran perbulan. Kemudian setelah kedua bepihak sepakat pemilik sewa akan mempersiapkan barang yang akan disewa dengan kondisi baik. Dalam praktik sewa-menyewa mesin fotocopy yang ada di PT. Buana Citra Abadi ada saja penyewa yang melakukan wanprestasi dengan memutus kontak sebelum waktu yang dijanjikan dan terjadi kerusakan pada mesin fotocopy pada saat penyewaan yang mengakibatkan kerugian pada pemilik sewa. Maka rumusan Masalah penelitian ini adalah: 1). Bagaimana praktik penyelesaian Wanprestasi dalam sewa menyewa mesin fotocopy di PT. Buana Citra Abadi Pahoman Bandar Lampung, 2). Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah mengenai praktik penyelesaian terhadap Wanprestasi dalam sewa menyewa mesin fotocopy di PT. Buana Citra Abadi. Tujuan penelitian ini yaitu: 1). untuk mengetahui praktik penyelesaian terhadap wanprestasi dalam sewa menyewa mesin fotocopy di PT. Buana Citra Abadi Pahoman Bandar Lampung, 2). Untuk mengetahui Tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap pelaksanaan penyelesaian wanprestasi dalam sewa menyewa mesin fotocopy di PT. Buana Citra Abadi Pahoman Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat kualitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif. Pada penelitian ini sumber data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Al-Qur’an, Undang-Undang, Buku, Artikel, Hasil Penelitian, Makalah, Jurnal, Kamus, Kitab Fiqih Muamalah yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik pengolahan data yang digunakan peneliti yaitu editing dan sistematika data. Dan setelah analisa data selesai maka hasilnya akan disajikan secara deskritif dengan menggunakan cara berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukan bahwa ada beberapa oknum penyewa yang melanggar dikarenakan lalai dengan tanggung jawab saat penyewaan mesin fotocopy. Penggunaan akad Ijarah dalam penyelesain sewa-menyewa mesin fotocopy di PT. Buana Citra Abadi tidak sesuai dengan rukun dan syarat ijarah, karena penyewa mengabaikan perjanjian yang telah disepakati yaitu memutus kontrak sebelum waktunya yang tidak sesuai dengan isi perjanjian dan juga adanya kerusakan barang yang iii dilakukan penyewa yang merugikan pemilik sewa, maka penyelesaian yang dilakukan oleh kedua belah pihak sesuai dengan kesepakatan bersama yaitu dengan membayar denda. Sedangkan dalam pandangan hukum ekonomi syari’ah mengenai praktik penyelesain wanprestasi dalam sewa-menyewa mesin fotocopy di PT. Buana Citra Abadi yaitu terjadinya wanprestasi pada penyewa karena kelalaian pihak penyewa atau kesalahannya tidak dapat memenuhi kewajiban dan terlambat memenuhinya tetapi tidak seperti yang diperjanjikan. Ketentuan syari’ah dalam praktiknya Islam tidak memperbolehkan akad ijarah yang melakukan wanprestasi. Kata Kunci: Fiqih Muamalah, Wanprestasi, Akad Ijarah

Actions (login required)

View Item