VIA, HOIRU NISA (2023) ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE LOCATION QUOTIENT (LQ) DAN SHIFT SHARE DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TAHUN 2017 - 2021. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dengan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bandar Lampung atas dasar harga konstan menurut lapangan usaha tahun 2017-2021 yang menunjukkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bandar Lampung mengalami fluktuasi, serta masih terbilang rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang ada di Provinsi Lampung. Kemudian laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandar Lampung pun masih tergolong rendah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan Library Research. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder berupa data Time Series dari tahun 2017-2021 yang diperoleh dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung dengan total seluruh sektor yang diteliti ada 17 sektor. Data tersebut diolah menggunakan alat analisis Location Quotient (LQ) dan Shift Share. Hasil dari analisis Location Quotient (LQ) yang tergolong sektor basis sebanyak 14 sektor ekonomi. Hasil dari analisis Shift Share yaitu pada Regional Share terdapat 17 sektor ekonomi. Pada Proportionality Shift terdapat 9 sektor ekonomi. Dan sektor pada Defferensial Shift (DS) positif ada 8 sektor ekonomi. Nilai penggabungan dari Location Quotient (LQ) dan Shift Share terdapat 14 sektor ekonomi. Dalam pandangan ekonomi Islam bahwa manusia sebagai khalifah dimuka bumi yang mempunyai tugas yaitu untuk memakmurkan bumi. Demikian pula untuk menjaga sektor basis dan non basis yang menjadi sektor ekonomi masyarakat Kota Bandar Lampung guna memenuhi kebutuhan hidup serta sebagai modal dalam kegiatan produksi manusia. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Location Quotient (LQ), Shift Share. ABSTRACK This research is motivated by data on the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Bandar Lampung City on the basis of constant prices according to business field in 2017-2021 which shows that the Gross Regional Domestic Product (GDP) of Bandar Lampung City has fluctuated, and is still relatively low compared to other regions. -Other areas in Lampung Province. Then the economic growth rate of Bandar Lampung City is still relatively low. This research is a type of qualitative descriptive research, using the Library Research approach. The data source used in this study is secondary data in the form of Time Series data from 2017- 2021 obtained from data from the Central Statistics Agency (BPS) of Lampung Province and the Central Statistics Agency (BPS) of Bandar Lampung City with a total of 17 sectors studied. . The data is processed using the Location Quotient (LQ) and Shift Share analysis tools. The results of the Location Quotient (LQ) analysis are classified as base sectors as many as 14 economic sectors. The results of the Shift Share analysis are that there are 17 economic sectors in the Regional Share. In the Proportionality Shift there are 9 economic sectors. And the sectors in the positive Differential Shift (DS) are 8 economic sectors. The combined value of Location Quotient (LQ) and Shift Share are 14 economic sectors. In the view of Islamic economics that humans are caliphs on earth who have the task of prospering the earth. Likewise to maintain the basic and non-base sectors which are the economic sectors of the people of Bandar Lampung City in order to meet the necessities of life as well as capital in human production activities. Keywords: Economic Growth, Location Quotient (LQ), Shift Share.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Ekonomi Islam |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam |
| Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
| Date Deposited: | 27 Jun 2023 04:23 |
| Last Modified: | 27 Jun 2023 04:23 |
| URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28746 |
Actions (login required)
 |
View Item |
