KEDUDUKAN WALI NIKAH ANAK HASIL SEWA RAHIM DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM

CINDY, ANTIKA (2023) KEDUDUKAN WALI NIKAH ANAK HASIL SEWA RAHIM DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1-2 DAPUS. SKRIPSII.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSII.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pada era globalisasi yang sudah canggih sekarang ini, sudah banyak temuan-temuan baru di dalam berbagai bidang ilmu, salah satunya dalam bidang ilmu kedokteran. Sewa rahim merupakan salah satu temuan yang sangat populer bagi keluarga yang tidak memiliki anak namun ingin memiliki anak. Namun praktik sewa rahim dalam islam sangat dilarang karena dapat merusak nasab. Jika anak tersebut anak menikah siapakah yang akan menjadi wali nikahnya. Hukum Islam telah mengakui bahwa wali merupakan salah satu rukun dalam akad nikah. Sehingga perkawinan yang dilakukan tanpa wali hukumnya tidak sah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kedudukan nasab anak hasil sewa rahim dalam pandangan hukun islam dan bagaimana kedudukan wali nikah anak hasil sewa rahim dalam pandangan hukum islam. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library risearch) dan termasuk jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan yaitu dengan cara mengumpulkan buku-buku, karya ilmiah, artikel dan lain-lain yang bersifat kepustakaan. Adapun dalam analisis data penulis melakukan penelitian ini ini melalui pengelola bahan-bahan hukum yang telah dikumpulkan terlebih dahulu kemudian disusun secara sistematis dan terarah. Hasil analisis penulis dalam penelitian ini adalah hukum sewa rahim (surrogate mother) dalam Hukum Islam ialah diharamkan karena Islam tidak menerima pelaksanaan sewa rahim yang nantinya akan menghilangkan rasa keibuan dan mendatangkan kerancuan terhadap nasab sedangkan dalam Islam sangatlah melindungi dan memelihara hubungan nasab (hifdz al-nasl). Mengenai wali nikah seorang anak hasil sewa rahim dalam Hukum Islam hanya kepada ibunya dan keluarga ibunya serta yang menjadi wali nikah adalah wali hakim. Adapun ayah bilogisnya tidak bisa menjadi wali untuk anak tesebut. Kata kunci: Perkawinan, wali nikah, sewa rahim

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Jun 2023 03:10
Last Modified: 21 Jun 2023 03:10
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28673

Actions (login required)

View Item View Item