SEKULARISME DAN NASIONALISME DALAM PANDANGAN KAHMI KOTA BANDAR LAMPUNG

SUKMA, AJI RAHMAT (2023) SEKULARISME DAN NASIONALISME DALAM PANDANGAN KAHMI KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI (COVER - BAB I - II & DAPUS).pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Sekularisme, saat ini di dunia Islam bukanlah menjadi sesuatu yang asing lagi. Dapat dikatakan bahwa sekularisme kini telah menjadi bagian dari tubuhnya, atau bahkan menjadi tubuhnya itu sendiri. Ibarat sebuah virus yang menyerang tubuh manusia, dia sudah menyerang apa saja dari bagian tubuhnya itu. Bahkan yang lebih hebat, virus itu telah menghabisi seluruh tubuh inangnya dan menjelma menjadi wujud sosok baru, seperti menjelma menjadi monster yang besar dan mengerikan, sehingga sudah sulit sekali dikenali wujud aslinya. Begitulah kondisi ummat Islam saat ini dengan sekularismenya. Perkembangan sekularisme sudah seperti gurita yang telah menyebar dan membelit kemana-mana. Hampir tidak ada sisi kehidupan ummat ini yang terlepas dari cengkeramannya. Sehingga ummat sudah tidak menyadarinya lagi, atau bahkan mungkin sudah jenuh dengan keberadaannya tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut: Bagaimana konsep dan pemikiran sekuralisme ? Bagaimana sekularisme dan nasionalisme studi pandangan KAHMI Bandar Lampung? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif . Penelitian yang di gunakan ini termasuk penelitian lapangan (field research) realitas yang terjadi menunjukkan adanya dinamika internal dari kalangan umat Islam bagaimana menerjemahkan Islam dalam upaya merespon berbagai masalah yang dihadapi oleh umat Islam. Maksud dan tujuan para pemikir Islam sama, yaitu ingin menunjukkkan kontribusi Islam sebagai salah satu alternatif dalam memecahkan berbagain persoalan yang dihadapi umat Islam saat ini. Selain itu, adanya kenyataan dan realita yang memungkinkan bahwa Islam merupakan sebuah agama yang dapat dikaji dan dilihat dari sisi manapun, dan dari setiap sisi akan menghasilkan pandangan yang berbeda dengan yang lain. Penyerapan hukum Islam dalam hukum nasional dapat diwujudkan sejalan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini disebabkan karena hukum Islam adalah semuanya membawa kemaslahatan bagi umat manusia dan alam semesta, sehingga tidak akan terjadi diskriminasi terhadap warga negara yang berbeda budaya maupun agama Sekularisme dalam artian pemisahan agama dan negara tidak dapat dibenarkan jika diterapkan di Indonesia hal ini dikarenakam agama dan negara haruslah menjadi sebuah satu kesatuan yang harus selalu berjalan beriringan tanpa ada yang harus mereduksi hak satu sama lain. Kata Kunci: Sekularisme, Nasionalisme. Hukum Islam ABSTRACT Secularism, currently in the Islamic world is not something foreign anymore. It can be said that secularism has now become a part of its body, or even a body itself. Like a virus that attacks the human body, it has already attacked any part of the body. What's even worse, the virus has destroyed its host's entire body and transformed into a new figure, like transforming into a big and terrible monster, so that it is very difficult to recognize its true form. Such is the current condition of the Islamic ummah with its secularism. The development of secularism is like an octopus that has spread and entwined everywhere. Almost no side of the life of this ummah is released from its grip. So that the community is no longer aware of it, or maybe even tired of its existence. Based on the background of the problems described above, the main issues can be formulated as follows: What are the concepts and thoughts of secularism? How does secularism and nationalism study the views of KAHMI Bandar Lampung? The method used in this study is a qualitative method. The research used includes field research, the reality that occurs shows that there are internal dynamics among Muslims how to translate Islam in an effort to respond to various problems faced by Muslims. The aims and objectives of Islamic thinkers are the same, namely to show the contribution of Islam as an alternative in solving various problems faced by Muslims today. Apart from that, there are facts and realities that make it possible that Islam is a religion that can be studied and viewed from any angle, and from each perspective it will produce a different view from the others. The absorption of Islamic law into national law can be realized in line with the spirit of unity in diversity within the framework of the Unitary State of the Republic of Indonesia. This is because Islamic law all brings benefit to humanity and the universe, so there will be no discrimination against citizens of different cultures or religions.Secularism in the sense that the separation of religion and state cannot be justified if applied in Indonesia, this is because religion and state must be a single entity that must always go hand in hand without anyone having to reduce one another's rights. Keywords: Secularism, Nationalism, Islamic law.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pemikiran Politik Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Pemikiran Politik Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Jun 2023 07:42
Last Modified: 19 Jun 2023 07:42
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28648

Actions (login required)

View Item View Item